Menanti Langkah Sang Pesaing

Sejak Honda memutuskan untuk meluncurkan motor trail seri CRFL mereka di Indonesia, geliat pasar motor trail seolah menemukan gairah baru. Para market leader seperti Kawasaki, untuk brand Jepang, serta Viar, untuk brand lokal, seolah berlomba untuk memikat hati para penggemar motor garuk tanah ini.

Belum lagi pabrikan motor trail Eropa, kendati kecil namun pasar dari pabrikan ini tetap ada dan potensial lho. Nah ada dua pabrikan besar yang konon akan segera merilis motor trail mereka di tahun 2019 ini, salah satunya adalah Yamaha.

Sebagai salah satu motor yang penjualannya impresif di tanah air, menarik untuk ditunggu langkah counter Yamaha untuk mengimbangi Honda dalam bidang motor trail. Sejak tahun lalu, pihak Yamaha Indonesia IMM sudah menyatakan bahwa mereka tengah mengembangkan motor trail 150cc. Bahkan pabrikan berlogo garpu tala itu telah mengamati kondisi pasar.

Namun, motor trail 150cc Yamaha ini tampaknya tidak akan dirilis dalam waktu dekat, kemungkinan semester kedua 2019. Pasalnya, pihak Yamaha Indonesia sempat menyatakan bahwa menyiapkan mesin yang benar-benar baru.Seandainya memang akan menghadirkan motor trail 1500cc, kemungkinan desainnya mirip dengan Yamaha seri WR yang sudah beredar di pasaran Eropa.

Di Eropa, seri WR yang beredar yaitu Yamaha WR125 series, adik dari WR250X yang sudah diluncurkan di Amerika . Yamaha WR125 merupakan pengganti dari DT125 yang menggunakan mesin 2-tak.Jika dilihat sekilas, memang tidak terlihat istimewa, dibanding rekan sekelasnya di adventure 150 cc.Seperti suspensi depan WR125, masih pakai teleskopik konvensional.Belum upside down seperti Honda CRF150L dan Kawasaki KLX150BF.

Namun untuk pengeremannya, sudah memakai cakram depan-belakang, dengan model wavy alias bergelombang.Yang menarik justru di mesin yang digunakan, karena mirip dengan Yamaha V-Ixion. Basis mesin WR125 adalah motor sport Yamaha YZF-R125.Dengan ubahan di final gear, agar cocok dengan karakter motor penjelajah alam.

Tidak heran jika spesifikasinya memang mirip, seperiti SOHC 4 klep, dan sudah pakai radiator serta injeksi elektronik.Di data spesifikasinya, WR125 mampu menyemburkan tenaga sebesar 14,7 dk di 9.000 rpm, dengan torsi 12.2 Nm di 8.000 rpm.Karakter mesinnya memang lebih beringas di putaran mesin atas.Berbeda dengan trail 150 cc 4-tak lainnya, yang sudah keluar di putaran mesin bawah.

Namun, Yamaha WR125 diminati oleh penyuka motor trail Eropa, terutama pemula karena beberapa hal.Selain mesinnya sudah injeksi, riding position WR125 cocok untuk rider Eropa, karena joknya cukup tinggi, 875 mm.Ground clearance-nya juga lumayan untuk menggasak jalan tanah, dengan tinggi 220 mm. Nah menarik bukan?