caption trialgame

Mencicipi Sirkuit Motor Trail di Geger Beas

Thursday, 23 July 2020

Mencicipi Sirkuit Motor Trail di Geger Beas


Mengajak motor trail Anda berpetulang adalah salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu. Tapi terkadang, karena keterbatasan lokasi bisa jadi Anda akhirnya melakukan petualangan di tempat itu-itu saja. Nah ternyata ada satu tempat lho yang tidak terlalu jauh dari Jakarta dan Bandung, yang bisa dijadikan alternatif untuk menguji skill motor trail Anda.

Di Kampung Cikoneng, Desa Pamulihan, Kecamatan Subang, Kabupaten Kuningan terdapat sebuah sirkuit motocorss yang bernama Sirkuit Geger Beas. Meskipun belum bertaraf internasional, namun arena sirkuit sebesar 1 hektare ini s menyuguhkan keindahan alam pegunungan yang terletak di atas bukit.

Pengelolaan sirkuit ini sepenuhnya dimiliki oleh pemda setempat dengan mempercayakannya kepada Karang Taruna Kampung Cikoneng. “Alhamdulilah Desa Pamulihan kini mempunyai destinasi wisata baru, yang khusus diperuntukan bagi para biker dan crosser. Selain menjadi salah satu pemasukan bagi APBDes, adanya sirkuit ini dapat memberdayakan potensi pemuda untuk terus berkarya,” ujar Ketua Karang Taruna Kampung Cikoneng, Apeng Tarno, seperti yang dikutip dari Kumparan.com.

Apeng mengatakan bahwa sirkuit ini menjadi ruang bagi para pemuda untuk menyalurkan potensinya, agar dapat bermanfaat bagi kemajuan desa. Sehingga para pemuda memiliki kegiatan positif, sekaligus memberikan peluang untuk mendapatkan penghasilan.

Sebelumnya Desa Pamulihan memang sering digunakan sebagai ajang motocross, namun biasanya hanya berupa jalur dadakan saja. Dengan adanya sirkuit yang permanen, tentu diharapkan bisa mengangkat juga ekonomi masyarakat setempat dengan beragam peluang usaha seperti membuka warung atau bengkel-bengkel motor trail.

Kontur tanah sirkuit ini adalah tanah merah bercampur pasir yang memiliki handicap alami. Tidak ada handicap buatan semuanya murni memanfaatkan lahan yang terletak di pegunungan. Lepas dari garis start Anda akan langsung bertemu dengan turunan terjal yang jika tidak hati-hati akan membuat Anda tersungkur, setelah itu Anda akan kembali menaiki bukit dengan jalur berliku menanjak yang pasti akan menguji mesin motor trail Anda.

Jika musim kemarau, sirkuit ini bakal penuh dengan debu dan pasir yang berterbangan. Dan jika musim hujan tiba, akan menjadi lintasan basah yang licin. Beruntung kontur tanahnya bukan tanah liat sehingga jika hujan akan menjadi lumpur lengket yang akan menyusahkan Anda. Nah, siapa tertarik mencobanya?

comments

`