caption trialgame

Mengenal Rompi Airbag

Thursday, 23 January 2020

Keselamatan adalah prioritas utama bagi segala pengendara motor, termasuk juga motor trail. Kendati para pengguna motor trail bisa dibilang sebagai para penantang maut, tapi bukan berarti mengesampingkan keselamatan.

Setiap pengendara motor trail, baik yang menggunakan secara harian atau berpetualang, wajib melengkapi diri mereka dengan beragam peralatan keselamatan. Helm adalah piranti mutlak yang harus digunakan setiap saat, sementara itu perangkat lainnya menyesuaikan sesuai dengan kebutuhan berkendara.

Nah salah satu inovasi yang dihadirkan oleh produsen piranti keselamatan adalah rompi airbag. Rompi ini merupakan bentuk pengembangan dari teknologi yang digunakan para penunggang motor kompetisi. Bahannya terbuat dari kain, dengan menyematkan teknologi yang biasabta dibubuhi banyak ventilasi udara agar nyaman digunakan dalam berbagai kondisi cuaca. Karena cara menggunakannya dengan melapis di luar atau di dalam jaket biasa. Makanya, lubang aliran udara ini penting untuk kenyamanan.

Walaupun merupakan rompi safety, tak ada bahan keras layaknya protector balap. Hampir seluruhnya dibuat dengan bahan halus dan ringan. Tak menjadi masalah saat ingin mengantonginya di dalam tas. Rompi airbag ini mudah dilipat hingga ringkas.Nah, cara kerjanya, mengandalkan sebuah electronic central unit. Perangkat yang sanggup menganalisa bahaya melalui beragam titik sensor yang akan menjaga Anda dari bahaya.

Berkat proses inilah, airbag langsung menyelimuti tubuh jika terdeteksi benturan. Rompi ini akan melindungi dada, tulang rusuk, punggung, dan bahu pengendara. Biasanya waktu yang dibutuhkan untuk proses penggembungan kantung udara terhitung cepat, yaitu dibawah 45 mili detik. Luar biasa bukan? hal ini tentuk agar Anda mendapatkan perlindungan optimal segera setelah terjadi benturan.

Rompi jenis biasanya dilengkapi dengan baterai yang kekuataannya bervariasi antara 25 hingga 30 jam, tergantung merk dan jenis rompi air bag yang digunakan juga. Pada beberapa merk, bahkan sudah terhubung dengan aplikasi smartphone, sehingga bisa mengetahui status dan kondisi rompi yang dimiliki.

Bagaimana dengan harga? Karena terhitung teknologi baru, maka harga jual piranti ini terhitung cukup menguras kantong. Harga yang biasa ditawarkan biasanya berkisar di atas 150$, yang jika dikonversi ke Rupiah, hampir menyentuh angka 10 juta rupiah. Tapi jika keselamatan yang menjadi prioritas, rasanya tidak ada harga yang terlalu mahal bukan? Rompi ini rasanya cocok digunakan bagi para pengendara motor trail yang gemar melakukan touring, trabas atau para penggila supermoto yang sering turun dalam beragam lomba.

 

 

 

 

comments

`