TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Minim Fitur Baru Motor Big Bike Adventure

Teknis Kendaraan 24.11.2025

Industri motor trail tampaknya dalam posisi stagnan. Dalam beberapa tahun terakhir ini belum ada inovasi atau jenis baru, dan walaupun setiap tahun model motor trai diperbarui, biasanya hanya dalam bentuk striping, warna atau hal kosmetik lainnya. Tidak ada hal esensial yang membedakannya dari model tahun sebelumnya? Gak percaya ? nih yang terbaru Honda CRF1100L Africa Twin.

PT Astra Honda Motor (AHM) kembali memperkuat lini Big Bike Adventure dengan menghadirkan varian warna CRF1100L Africa Twin model 2026 terbaru untuk konsumen Indonesia. Penyegaran ini membawa kombinasi kelir serta striping baru yang semakin menonjolkan karakter petualang sejati. Dengan tampilan lebih agresif, teknologi modern, dan performa mesin bertenaga, model ini ditawarkan bagi para penggemar touring yang membutuhkan sepeda motor tangguh untuk melintasi jalur beraspal maupun rute off-road.

Sebagai informasi, penyegaran hanya berupa visual. Urusan desain, performa dan fitur masih sama. Desain Africa Twin dikenal fungsional, tidak sekadar agresif. Pada model terbaru ini, bentuk tangki 18,8 liter dirancang ramping sehingga membantu pengendara bergerak lincah ketika menghadapi jalur tidak beraturan. Jok juga dibuat dengan kontur slim sehingga memudahkan kontrol tubuh saat berdiri di atas footstep ketika melibas permukaan tidak rata.

Lampu depan tampil garang dan modern. Gaya fascia berkontur tajam berfungsi meningkatkan visibilitas saat menjelajah malam hari, sekaligus menegaskan ciri khas motor adventure Honda. Tampilan keseluruhan terasa solid dan siap digunakan pada berbagai kondisi jalan.

CRF1100L Africa Twin tetap mengusung mesin 1080 cc 4-stroke SOHC yang dirancang menghasilkan tenaga besar dengan karakter responsif. Mesin tersebut mampu menghasilkan tenaga maksimum 75 kW pada 7.500 rpm, sementara torsi puncaknya mencapai 112 Nm pada 5.500 rpm.

Rasio kompresi naik menjadi 10,5:1, memberikan dorongan tenaga merata di setiap rentang putaran mesin. Kekuatan tersebut membuat Africa Twin sanggup menaklukkan medan berat maupun jalur touring panjang dengan mudah. Karakter mesinnya terasa linear namun bertenaga, mendukung pengendara melakukan akselerasi cepat saat diperlukan.

Kehadiran 4+2 riding mode memberikan kebebasan untuk menyesuaikan performa berdasarkan kondisi jalan. Mode Tour, Urban, Gravel, dan Off-road telah dikalibrasi khusus untuk memberikan karakter tenaga berbeda. Sementara dua mode tambahan dapat disesuaikan sendiri oleh pemilik agar sesuai dengan preferensi berkendara masing-masing.

Untuk memberikan kenyamanan maksimal, Africa Twin terbaru kini memperbarui sektor suspensi dengan teknologi Electronically Equipped Ride Adjustment (EERA) pada bagian depan. Sistem ini memungkinkan pengaturan suspensi dilakukan secara elektronik.

Pengendara dapat memilih empat tingkat preload mulai dari pengaturan untuk perjalanan solo, sampai konfigurasi untuk riding berboncengan membawa bagasi. Kehadiran fitur ini meningkatkan rasa percaya diri karena motor mampu menyesuaikan karakter suspensi sesuai beban maupun jenis jalan.

Suspensi EERA memberikan kestabilan lebih baik ketika melaju di kecepatan tinggi atau saat menghadapi jalur off-road. Pengendara dapat menyesuaikan feel suspensi melalui panel meter dengan cepat tanpa harus melakukan penyesuaian manual. Elemen ini meningkatkan fleksibilitas, terutama untuk mereka yang hobi touring jarak jauh.

Sasis Africa Twin dirancang memenuhi tiga aspek utama: kemampuan off-road, kenyamanan touring, dan kelincahan berkendara harian. Struktur rangka memberikan keseimbangan antara kekuatan serta fleksibilitas.

Honda Selectable Torque Control (HSTC) memiliki tujuh tingkat pengaturan, membantu menjaga traksi roda belakang agar tetap optimal. Sistem Wheelie Control tiga level juga tersedia untuk menjaga kestabilan ketika melakukan akselerasi kuat.

Cornering ABS memastikan pengereman tetap stabil saat motor berada pada sudut kemiringan. Kombinasi fitur ini menjadikan Africa Twin mudah dikendalikan pada berbagai situasi, dari jalur pasir, kerikil, hingga tikungan panjang jalan raya.

Elemen teknis lain yang menjadi keunggulan adalah keberadaan 6-axis Inertial Measurement Unit (IMU). Sistem ini memantau kondisi motor secara real time ketika berbelok, mengerem, atau berakselerasi.

Africa Twin juga menyediakan windscreen yang bisa disetel hingga lima posisi. Pengaturan ini memberikan perlindungan angin optimal dan membantu visibilitas pengendara saat melintasi rute panjang.

Panel meter digital layar sentuh TFT 6,5 inci mendukung Android Auto serta Apple CarPlay melalui koneksi bluetooth. Informasi seperti mode berkendara, suhu udara, kecepatan, dan pengaturan lain dapat diakses secara intuitif. Interface modern ini memberikan pengalaman berkendara lebih nyaman dan praktis.

Honda Dual Clutch Transmission (DCT) juga tetap dipertahankan dengan dua mode berkendara. Mode D menekankan efisiensi bahan bakar serta kenyamanan, sedangkan Mode S menawarkan karakter sporty. Pengguna masih dapat memilih transmisi manual sesuai kebutuhan. Adanya G-switch menambah torsi di putaran rendah untuk kebutuhan off-road.

Fitur cornering detect membantu perpindahan gigi lebih natural ketika motor berada dalam posisi miring. Dengan hal tersebut, pengendara mendapatkan rasa berkendara lebih halus dan aman pada tikungan.

Dengan harga jual hampir mendekati 650 juta rupiah, rasanya jika Anda sudah memiliki model tahun sebelumnya, agak sedikit sayang untuk merogoh kocek sebesar itu hanya untuk mendapatkan warna yang berbeda dari edisi sebelumnya.

SPESIFIKASI
Engine and performance
Engine: 1084cc liquid-cooled, 4-stroke, 8-valve parallel twin with 270-degree crank and Uni-cam
Maximum Power: 75 kW at 7,500 rpm
Maximum Torque: 112 Nm at 5,500 rpm
Fuel System: PGM-FI
Transmission: 6-speed manual or optional 6-speed DCT

 

Chassis and suspension
Frame: Steel semi-double cradle
Front Suspension: 45mm Showa inverted telescopic fork with adjustable preload and damping
Rear Suspension: Showa monoshock with Pro-Link system, with adjustable preload and damping
Front Brake: Dual 310mm hydraulic wave discs with 4-piston radial calipers and cornering ABS
Rear Brake: 256mm hydraulic disc with a single-piston caliper and switchable ABS
Front Tire: 90/90-21
Rear Tire: 150/70-18

Dimensions and weight
Curb Weight: Around 231 kg for the manual version (Varies by model and year, e.g., 242 kg for DCT)
Fuel Capacity: 18.8 liters
Seat Height: 850mm (low) or 870mm (high)
Ground Clearance: 250mm
Wheelbase: 1574mm
Length x Width x Height: 2,330mm x 960mm x 1,485mm (approx.)

Image credit : eicma.com

Berita terkait

News
Teknis Kendaraan 08.12.25

Tips Pepanjang Usia Aki Motor..

Mengingat fungsinya yang sangat vital, perawatan aki motor menjadi salah satu hal yang harus dilakukan secara rutin.  Pasalnya, komponen inilah...

News
Teknis Kendaraan 08.12.25

Pahami Dulu Nih Sebelum Mutusin..

Okeee sudah tahu belum bonus akhir tahun untuk belanja apa ? Penggemar motor trail pasti udah punya rencana nih buat...

News
Teknis Kendaraan 08.12.25

Bedah Fitur ABS Pada Motor..

Belum lama ini, pabrikan motor asal Jepang, Suzuki, meluncurkan produk motor trail terbaru mereka yaitu Suzuki DR150 FI ABS 2026....