Modifikasi Motor Trail Ada Batasannya!
Untuk Ada pemilik motor trail yang gemar melakukan modifikasi pada tunggangan Anda, tentu memiliki beragam alasan untuk melakukannya. Ada yang untuk mengangkat performa saat trabasan, ada yang ingin memperindah penampilan dan lainnya. Untuk mereka yang tidak menggunakan motor trail untuk kegiatan harian, tentu tidak perlu terlalu khawatir memikirkan batasan modifikasi, karena tunggangan mereka tidak akan digunakan di jalan raya.
Lain cerita jika modifikasi dilakukan oleh mereka yang menggunakan motor trail secara harian. Jangan sampai perubahan yang dilakukan pada motor trail kesayangan malah membuat Anda ditilang oleh polisi di jalan.
Secara umum, modifikasi motor bisa dilakukan tak hanya dengan menambahkan, bahkan juga mengurangi atau mengganti komponen, tanpa menghapus fungsi aslinya pada motor. Yang tak boleh dilupakan, perubahan-perubahan tersebut harus mengutamakan keselamatan. Oleh karena itu, ketahuilah ada beberapa modifikasi yang ternyata melanggar peraturan, karena berpotensi membahayakan keselamatan. Nah hal apa saja sih yang tidak boleh dilakukan ketika memodifikasi motor trail Anda? Simak ulasannya ya.
Yang pertama kali harus diperhatikan adalah jangan merubah dimensi atau ukuran panjang dan lebar motor. Maklum saja ukuran panjang dan lebar motor sudah tercantum pada BPKB dan STNK motor Anda, merubahnya tentu saja akan membuatnya berbeda bukan? Selain itu, merubah dimensi motor berpotensi menimbulkan bahaya karena belum teruji kehandalannya.
Hal ini juga berlaku jika Anda ingin mengubah rangka motor. Melakukan hal ini memang bisa membuat tampilan tunggangan Anda terlihat lebih sangar. Namun konsekuensinya fatal. Sebab, modifikasi semacam itu nyatanya melanggar ketentuan dalam perundang-undangan yang berlaku. Apalagi pada rangka bawaan, sudah tertera nomor seri untuk keperluan administrasi.
Selain merubah bentuk, merubah warna juga tidak bisa sembarangan ya. Memang, mengubah warna motor tidak serta-merta membahayakan keselamatan dalam berkendara di jalan. Namun, perbedaan warna dengan yang tercantum pada STNK tentu akan menimbulkan masalah kelak. Jadi, sebaiknya Anda mengurungkan niat untuk mengganti warna motor.
Oh iya, jangan menghilangkan atau mencopot komponen keselamatan yang ada di motor trail Anda seperti lampu sen, lampu headlight, maupun spion. Komponen- koomponen ini berperan penting dalam menjaga keselamatan Anda dalam berkendara di jalanan.
Nah buat Anda yang ingin mengganti knalpot, harus diperhatikan tingkat kebisingannya ya. Karena saat ini, polisi tidak segan untuk menilang pengendara motor yang dinilai memiliki suara knalpot yang bising. Memang mengganti knalpot, bisa menggangkat performa mesin, tapi bukan berarti knalpot yang digunakan harus yang bising bukan?
Modifikasi yang dilakukan, sebaiknya tetap memperhatikan sisi kenyamanan dan keamanan si pengendara. Jangan sampai, komponen modifikasi tersebut membuat pengendara hilang konsentrasi yang bisa berujung pada insiden kecelakaan. Jadi pertimbangkan matang-matang ya, sebelum merombaknya.
