Saat ini banyak saudara kita di pulau Sumatera yang tertimpa bencana banjir. Bukan hanya merusak tempat tinggal, banjir bahkan merenggut banyak korban jiwa. Dari banyak video yang beredar di dunia maya, terlihat kondisi beragam kota yang porak poranda akibat terjangan air bah dan lumpur. Tidak sedikit juga kendaraan yang terlihat rusak terendam air dan lumpur.
Kondisi sepeda motor setelah terendam banjir cukup memprihatinkan. Ada unit yang berlumur lumpur sampai bodi penuh setelah dievakuasi dari banjir yang berangsur surut. Apakah motor-motor tersebut masih bisa kembali normal setelah diperbaiki? Motor yang pernah terendam banjir kemungkinan bisa kembali seperti semula sangat kecil peluangnya.
Bekas atau tanda-tanda motor pernah terendam kemungkinan sulit dihilangkan karena berkaitan dengan jangka waktu. Hanya, saja Anda bisa meminimalisasi kerusakan akibat banjir. Ada langkah penanganan yang bisa dilakukan guna mencegah kerusakan lebih besar akibat banjir, pertama mesin jangan dinyalakan terlebih dulu sebelum sampai bengkel terdekat.
Langkah tersebut bertujuan untuk mencegah adanya potensi air masuk ke ruang bakar yang menyebabkan korosi pada komponen dalam mesin. Mesin bisa jebol bila sampai air masuk ke ruang bakar, lalu mesin dinyalakan, selain itu juga demi mencegah korsleting pada kelistrikan, mulai dari aki, sensor dan modul elektronik lainnya. Sebisa mungkin, konsumen melepas kabel dari terminal aki untuk mencegah terjadinya korsleting lebih parah yang bisa menyebabkan komponen lain ikutan rusak.
Semua bagian perlu dibersihkan dan dikeringkan terlebih dulu sebelum dinyalakan, busi perlu dilepas, oli diganti, saringan udara diganti dan sebagainya, ini khusus bagian mesin. Lumpur yang menempel pada semua komponen motor harus dibersihkan agar tak menimbulkan korosi lebih parah. Maka dari itu penanganan motor setelah terendam banjir bisa kompleks.
Bicara peluang motor bisa kembali seperti semula, bila ketinggian air hanya sampai footstep potensinya masih aman, ditinjau dari performa bisa kembali normal tapi soal korosi bisa saja muncul di sasis dan komponen logam lainnya.
Yang fatal bila air sudah masuk ke mesin dan komponen elektronik, karena nggak akan pernah tahu kan sekuat apa komponen tersebut tertahan dari air, namanya juga elektronik, mungkin saat ini masih bagus tapi kedepannya bisa menjadi rusak. Semoga bencana banjir yang menimpa saudara kita segera berakhir ya.
Image credit : uzone.id