caption trialgame

Motor Trail 2-Tak Dominasi Extreme Enduro

Thursday, 20 June 2019

ErzbergRodeo adalah salah satu kompetisi Extreme Enduro paling berat di dunia sekaligus paling dinantikan. Lokasi balapan yang unik yaitu di area pertambangan terbuka biji besi Erzberg yang masuk ke dalam wilayah Eisenerz, Styria, Austria, adalah salah satu alasannnya. Nah area pertambangannya memiliki track yang amat sangat menantang, mulai dari tanjakan-tanjakan super terjal bahkan nyaris vertikal, tanjakan penuh dengan bebatuan, section Carl’s Dinner yang dibanjiri oleh bebatuan besar, hingga tanjakan terjal yang dikombinasikan dengan tanah gembur di tengah hutan pun ada.

Oh iya sejak pertama kali digelar dari tahun 1995, hanya sedikit saja peserta yang sanggung menyentuh garis finish. Biasanya dalam satu kali penyelenggaraan total peserta yang berpartisipasi bisa mencapai 500 orang. Berapa yang berhasil finish? Rata-rata tidak lebih dari 5 persen saja yang berhasil menyelesaikan lomba.

Nah penyelenggaran Erzberg Rodeo di tahun 2019 ini belum lama ini memang telah rampung, dan sesuai tradisi 500 peserta hadir diajang tahunan ini.Penyelenggara sudah menyiapkan sebanyak 27 check point yang mesti dilewati hingga menyentuh garis finish. Sayangnya ada batasan waktu bagi para peserta dalam menyelesaikan seluruh check point.

Penyelenggara hanya memberikan waktu maksimal empat jam bagi peserta untuk menyelesaikan check point sampai menyentuh garis finish. Dan pada gelaran tahun ini hanya ada 16 rider yang bisa melewati seluruh check point dan menyentuh garis finish. Angka ini turun lumayan signifikan dibandingkan dengan tahun lalu, di mana ada 23 rider yang berhasil menyelesaikan balapan.

Panjang track Erzberg Rodeo sendiri hanya sekitar 35 km. Jadi bisa dibayangkan betapa beratnya medan yang harus dilalui karena jarak tempuh 35 km dan waktu empat jam yang disedikana, ternyata tidak banyak juga peserta yang berhasil finish.

Erzberg Rodeo 2019 dimenangkan oleh pebalap legendaris Graham Jarvis , namun fakta yang cukup menarik yaitu total 16 peserta yang berhasil menyelesaikan lomba, semuanya menggunakan motor dengan kapasitas dan tipe mesin yang sama.

Rata-rata mereka menggunakan motor enduro 300 cc 2-tak brand asal Eropa yaitu Husqvarna, KTM dan Sherco. Tidak ada motor brand Jepang ataupun motor enduro mesin 4-tak yang sanggup menyentuh garis finish dalam waktu kurang dari empat jam. Mungkin ini bisa menjadi salah satu indikasi bahwa kompetisi Extreme Enduro itu memang jadi makanan empuk bagi motor-motor Eropa, khususnya dengan mesin 2-tak.

comments

`