caption trialgame

Motor Trail Yamaha Bakal Gunakan Mesin VVA

Thursday, 22 August 2019

Seolah tidak mau ketinggalan dengan para pesaingnya dalam meluncurkan motor trail, Yamaha Indonesia diyakini bakal segera meluncurkan motor trail 150cc mereka dalam waktu dekat. Kabar yang beredar bahwa Yamaha indonesia telah mendaftarkan nama Yamaha WR155 di situs Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI) Indonesia. Di situs ini terdapat dua jenis motor yang didaftarkan yaitu Yamaha WR155, dan Yamaha WR155R.

Nah salah satu isu yang paling hangat dibahas oleh para pemerhati otomotif, khususnya pecinta motor trail adalah, mesin apa yang akan digunakan oleh Yamaha untuk bersaing dengan Kawasaki dan Honda yang saat ini merupakan dua pemain utama di kelas motor trail?

Banyak yang beranggapan bahwa motor trail terbaru Yamaha akan menggunakan mesin yang sudah familiar atau biasa digunakan pada motor Yamaha lainnya yaitu mesin 155 cc LC4V, alias Liquid Cooled 4-klep VVA SOHC yang dipakai Yamaha R15 dan Yamaha MT15. Selain kapasitasnya mirip, mesin ini juga dikenal irit bensin namun tenaganya besar. Tenaganya mencapai 19,3 dk / 10.000 rpm, dengan torsi 14,7 Nm / 8.500 rpm.

Kalau melihat figur tenaganya yang teriak di RPM tinggi, tentu butuh perubahan agar cocok dipakai trabasan. Misalnya perubahan rasio transmisi dan gir belakang, sampai perubahan sistem VVA. Mesin tipe ini menggunakan teknologi Variable Valve Actuation (VVA), yang juga dipakai keluarga Maxi-series seperti Yamaha NMAX dan Yamaha Lexi.

Tidak hanya pakai 4-klep, 2-klep masuk atau in-nya punya 2 kecepatan bukaan, yang berubah mengikuti putaran mesin. Pastinya bakal heboh tuh, soalnya jarang motor trail 150 cc menggunakan 4-klep, apalagi katup variabel.

Tercatat Yamaha sudah pengalaman memakai mesin jenis itu di motor trailnya. Yaitu Yamaha WR125R dan Yamaha WR125X yaitu versi Supermoto, yang dipasarkan di Eropa. Mesinnya dari Yamaha R125 dan MT-125, yang mirip Yamaha V-Ixion.

Selain itu ada juga Rieju Marathon 125, yang pakai mesin serupa namun pakai karburator, bukan injeksi elektronik. Spesikasi lain juga sepertinya akan disamakan dengan Yamaha WR125, seperti suspensi upside-down. Nah kita tunggu perkembangan selanjutnya dari Yamaha dalam beberapa minggu ke depan.

comments

`