caption trialgame

Owner 2 Tak, Wajib Selalu Cek Bagian Mesin Ini!

Thursday, 4 February 2021

Owner 2 Tak, Wajib Selalu Cek Bagian Mesin Ini!


Pernahkah Anda melihat oli di lantai motor trail  2-tak diparkir? Tetesan oli bisa saja mengalir melalui standar samping atau bahkan ada yang menetes langsung lantaran terjadi kebocoran. Penyebabnya karena banyak hal, seperti adanya pemasangan komponen yang kurang pas misalnya eperti seal, seal kruk as, gear, persneling, engkol, ada juga dari paking mesin. Namun, tak semua motor rail 2-tak mengalami permasalahan serupa. Kebocoran atau rembesan oli bisa juga berasal dari knalpot. Biasa hal ini terjadi karena kebocoran dari paking knalpot pada area leher. Pada bagian sambungan itulah yang rentan terjadi kebocoran.

Rembesan oli dari leher knalpot, lantaran pemasangan paking yang tidak pas. Hal ini biasanya terjadi saat Anda mengganti knalpot bawaan pabrik dengan knalpot after market. Terkadang dudukan knalpot after market memang tidak pas dengan dudukan mesin, sehingga ada celah sekian milimeter saja yang bisa menyebabkan terjadinya kebocoran.

Tapi bukan berarti paking menjadi penyebab tunggal ternjadinya kebocoran lho. Jika motor trail Anda terhitung sudah memiliki jam terbang tinggi, sudah pasti kondisi baut tidak rapat dan kendor. Hal inilah yang bisa menyebabkan terjadinya rembesan.

Baiknya, Anda kenali konstruksi motor 2-Tak yang digunakan untuk menelaah sumber kebocoran. Volume oli yang berlebihan juga membuat bocor. Motor 2-tak yang menggunakan oli samping seharusnya lebih mendapat perhatian. Pasalnya, oli samping memang ikut ke ruang bakar.  Oli samping yang terlalu banyak suplainya, ikut naik ke ruang bakar. Nah, kalau ada yang tidak terbakar, oli keluar lagi lewat exhaust.

Terkait pelumas, khususnya oli samping, memang jadi momok bagi motor 2-Tak. Kadar campurannya harus sesuai takaran. Jika sudah mau habis atau indikator pada motor sudah menyala, baiknya pengendara sudah siap untuk kembali mengisi oli samping. Namun bagaimana dengan oli mesin? Cairan pelumas ini memang sangat penting guna menunjang kelancaran mesin dan komponen lain pada motor. Oli mesin berkaitan dengan performa kendaraan. Bukan hanya pemilik motor 2-tak tapi juga motor 4-tak harus memperhatikannya.

Semestinya pemilik motor mengganti oli mesinnya jika sudah merasakan performanya kurang. Semua oli pasti menurun performanya. Namun jika idealnya performa mesin dirasa enak hanya tiga minggu setelah penggantian oli yang terakhir, lebih baik dirutinkan setiap tiga minggu sekali mengganti oli mesin.

comments

`