Pelan-Pelan Kuasai Ilmu Kendarai Motor Trail
Motor trail indentik dengan kendaraan yang biasanya digunakan untuk melewati berbagai permukaan jalanan. Seiring popularitasnya yang semakin menanjak, bermunculan juga pengguna motor trail pemula. Kendaraan roda dua ini didukung oleh mesin yang buas, bodi ramping dan ground clereance tinggi sehingga sanggup melibas jalanan berlumpur, terjal, hingga berbatu.
Butuh kealihan khusus dalam mengendarai sepeda motor trail. Sebab karakteristiknya sangat jauh berbeda dengan sepeda motor jenis matik maupun bebekUntuk belajar motor trail, Anda perlu menguasai dasar-dasar berkendara motor terlebih dahulu, menggunakan perlengkapan keselamatan lengkap, memilih area latihan yang aman, serta membiasakan diri dengan karakteristik motor trail melalui latihan rutin.
Ada beberapa tips untuk menguasai motor trail dengan mudah, tapi utamanya Anda harus terlebih dahulu menguasai dasar-dasar berkendara motor ya. Jadi pastikan Anda sudah mahir dalam penggunaan gas, rem, kopling, dan keseimbangan di motor biasa sebelum beralih ke motor trail. Jangan lupa untuk menggunakan perlengkapan keselamatan. Selalu gunakan helm, pelindung tubuh, sarung tangan, dan sepatu khusus motor trail untuk meminimalkan risiko cedera.
Setelah semua siap, pastikan Anda memilih area latihan yang aman. Jangan nekat untuk belajar motor trail di dalam komplek perumahan ya. Mulailah di tempat yang lapang, datar, dan sepi, seperti area kosong atau lapangan, untuk membiasakan diri dengan motor trail tanpa risiko yang tinggi.
Nah kini biasakan diri dengan motor trail. Pastikan posisi berkendara sudah nyaman ya. Atur posisi tubuh Anda agar nyaman dan seimbang di atas motor. Rasakan bagaimana mengendalikan setang, gas, rem, dan tuas kopling.
Kemudian mulai dengan menyalakan mesin dan mengendarai motor dengan kecepatan rendah untuk membiasakan diri dengan respon motor dan kontrol gas/rem. Lakukan latihan membentuk angka 8 dengan kecepatan sangat rendah untuk melatih keseimbangan dan kemampuan berbelok dengan setang hingga mentok. Pelajari penyesuaian posisi tubuh saat melewati tanjakan (condong ke depan), turunan (condong ke belakang), dan tikungan (berlawanan arah tikungan).
Setelah menguasai dasar-dasar, Anda bisa mulai mencoba lintasan yang sedikit lebih menantang, seperti jalan tanah yang tidak terlalu sulit atau sedikit bergelombang, namun tetap lakukan secara perlahan dan hati-hati. Latih juga pandangan Anda untuk melihat jauh ke depan, bukan hanya pada jarak dekat di depan motor, karena ini penting untuk mengantisipasi rintangan dan menjaga kontrol.
Konsistensi dalam berlatih adalah kunci untuk meningkatkan adaptasi dan kemampuan Anda dalam mengendarai motor trail. Jadi luangkan waktu untuk berlatih sebelum akhirnya memutuskan untuk trabasan ya.