caption trialgame

Penasaran Performa Husqvarna ? Ini Hasil Dyno Testnya

Wednesday, 29 April 2020

 

Hampir sebagian dari Anda tentu sudah mengetahui mengenai pengujian dyno test. Nah buat Anda yang belum mengetahui tentang tes ini, kami akan jelaskan sedikit. Disebut dyno test karena pengetesan dilakukan menggunakan mesin dynamo meter. Lebih rinci, dyno test digunakan untuk mengukur kinerja maksimal dari torsi dan power motor.

Jadi fungsi dyno test sebagai alat ukur untuk mengetahui kinerja maksimal dari torsi dan power yang dihasilkan mesin motor.Torsi sendiri merupakan kemampuan mesin untuk menggerakkan kendaraan dari kondisi diam hingga berjalan, torsi ini berkaitan dengan akselerasi.Sedangkan power bisa diartikan, seberapa cepat kendaraan tersebut mencapai kecepatan tertentu.

Perangkat mesin yang mendukung kinerja dyno test diantaranya roller, blower, sistem pengaman, dan pengunci motor agar tidak goyang saat motor digas penuh di atas mesin dyno.Hasil dari pengujian tersebut selanjutnya ditampilkan pada layar komputer.

Nah belum lama ini, Dirtrider.com baru saja melakukan dyno tes pada beberapa motor trail Husqvarna. Motor yang dites meliputi motor enduro 2-tak Husky TE 300i , enduro 4-tak yang diwakili oleh Husky FE 350, serta dua motor cross-country dengan mesin 4-tak yaitu FX 350 dan FX 450. Semuanya adalah model terbaru year 2020. Nah mana nih yang paling bertenaga ?

Dari hasil pengukuran yang dilakukan oleh Dirtrider.com, motor enduro 2-tak Husky TE 300i yang mengusung mesin 293,2 cc berpendingin cairan mampu memuntahkan tenaga on wheel sebesar 43,8 HP di putaran mesin 8.500 rpm sedangkan torsinya mencapai 37,3 Nm pada putaran mesin 8.400 rpm.

Sementara itu enduro 4-tak Husky FE 350, setelah dilakukan pengukuran menggunakan mesin dyno, ternyata motor ini mampu mengeluarkan tenaga sebesar 36,9 HP pada putaran mesin 9.400 rpm dan torsi sebesar 29,5 Nm pada putaran mesin 8.400 rpm.

Lanjut ke motor cross country yaitu FX 350 dan FX 450. Oh iya motor cross-country boleh dibilang merupakan perpaduan antara motor enduro dan motocross. Untuk FX 350, secara spesifikasi dan basis mesin mungkin sedikit mirip dengan FE 350. Sama-sama mengusung mesin 349,7 cc DOHC berpendingin cairan. Ukuran bore dan stroke-nya pun identik, meskipun kompresi dan gearbox yang digunakan keduanya lumayan berbeda.

Tidak heran kalau faktanya FX 350 punya power yang jauh lebih buas. Dalam pengetesan FX 350 mampu mengeluarkan tenaga sebesar 49,1 HP pada putaran mesin 11.700 rpm dan torsi maksimalnya sebesar 34,68 Nm pada putaran mesin 8.700 rpm.

Lalu bagaimana perfoma FX 450 ? Ternyata dengan kapasitas mesin jauh lebih besar perfomanya tidak jauh berbeda dengan FX 350. Dengan selisih kapasitas mesin hingga 100 cc, FX 450 hanya unggul 2 HP, persisnya memilki tenaga sebesar 51,1 HP pada putaran mesin 10.000 rpm, sedangkan torsinya memang nggak bohong mencapai 43,8 Nm pada putaran mesin 7.600 rpm. Nah dengan data ini, tentu akan sangat membantu jika Anda ingin mempertimbangkan membeli motor trail baru.

 

comments

`