caption trialgame

Pentingnya Gunakan Helm Trail Saat Berpetualang

Wednesday, 24 July 2019

Ada sebuah kejadian yang tidak mengenakan baru-baru ini. Seorang pengendara motor trail di Jawa Timur, tewas setelah terjatuh dari motornya, akibat tidak menggunakan helm yang sesuai. Korban mengalami cedera parah di bagian kepala, akibat motor yang digunakannya menabrak gundukan tanah. Nyawa korban yang saat itu sedang menyalurkan bantuan sosial itu akhirnya tidak dapat tertolong.

Kami tidak pernah bosan untuk mengingatkan bahwa helm motor merupakan komponen paling utama yang harus Anda gunakan. Namun bukan hanya sekedar helm ya, tapi helm khusus untuk motor trail yang sudah memenuhi standar SNI.

Helm berstandar SNI harus lolos dari setidaknya 3 macam uji sample di antaranya uji benturan terhadap sebuah landasan besi, ketika helm dibenturkan dengan kecepatan hingga 234 km/jam.Helm yang lolos uji benturan harus mengalami uji berikutnya, uji penetrasi dengan paku besar 3 kg yang dihantamkan ke atas helm dari ketinggian 1,6 m. Kemudian jika lolos helm akan diuji kekuatan tali pengikatnya, dengan cara ditarik secara mendadak dan berulang-ulang.

Helm sendiri mempunyai 3 bagian dasar dalam melindungi kepala: shell bagian terluar dengan lapisan impact absorbing liner, lapisan dalam atau padding yang nyaman dan tali pengikat yang baik.

Bagian lapisan terluar helm biasanya terbuat dari bahan yang keras seperti termoplastik atau semacam polikarbonat, atau acrylonitrile butadiene styrene (ABS) atau plastik keras. Dan pada produk premium biasanya diperkuat komposit serat seperti kevlar.Bagian terluar haruslah tangguh, harus mampu menahan setiap benturan, dengan menebar energi benturan ke seluruh permukaan helm dan menyerapnya sebelum mencapai kepala penggunanya.

Bagian dalam termasuk bagian yang menyerap energi benturan, biasanya terbuat dari polystyrene atau umum disebut sebagai styrofoam.Semakin banyak energi yang disebarkan atau diserap, maka semakin sedikit benturan yang mengenai kepala, termasuk goncangan ke otak.

Lapisan dalam tadi ditambah dengan busa yang lebih empuk dan dilapisi dengan bahan kain sebelum mengenai kepala. Tujuannya agar helm mengepit bagian kepala dengan kokoh dan tetap nyaman bagi penggunanya. Sementara tali helm tugasnya mencegah helm terlepas daam kejadian kecelakaan

Helm khusus trail didesain memiliki pelindung dagu yang berbeda dari helm biasa. Pelindung dagu ini dibuat lebih maju agar dapat mengurangi cidera ketika pengendara terjungkal ke depan. Karena 80 persen kecelakaan dijalan raya terjadi dengan kondisi motor yang jatuh ke samping, sedangkan jika berpetualang dengan motor trail biasanya kemungkinan jatuh ke depan lebih besar. Agar kejadian seperti di atas tidak terulang, kami kembali mengingatkan untuk menggunakan helm sesuai dengan peruntukannya ya.

comments

`