Pertarungan Sengit di Trek Sempit
Bukan Trial Game Dirt namanya jika tak selalu menghadirkan tantangan baru. Kali ini tantangan tersebut adalah suguhan lintasan yang tidak terlalu lebar. Dari segi ukuran, lebih kecil dibanding 3 putaran awal, Solo, Lumajang dan Purwokerto yang sudah tersaji. Meski demikian, tak lantas membuat surut persaingan antar pebalap dan malah makin sengit.
Buktinya, raihan waktu yang ditempuh para Rider hanya berselisih per second saja di tiap heat nya, apalagi catatan waktu kali ini lebih singkat lantaran trek yang lebih kecil ukurannya.
Pada kelas Free For All, dari 2 heat awal yang dipertandingkan di hari pertama, dua pebalap Solo Raya masing-masing, Ivan Harry Nugroho, asal Surakarta dan Asep Lukman Effendi dari Boyolali untuk sementara masih mendominasi kelas paling bergengsi tersebut. Ivan memimpin dengan merangkum catatan waktu terbaik 03:24,144 disusul Asep Lukman dengan 03:24,583. Sementara Lantian Juan, sang juara bertahan, berada di urutan ke 3 dengan torehan 03:26,831.
Sedang untuk kelas Campuran Open, giliran Lantian Juan yang memimpin. Lesatan kuda besi bermesin milik pebalap asal Kediri itu menghasilkan catatan waktu tercepat 03:30,970, mengungguli Asep Lukman yang mencatatkan waktu 03:33,856 dan Savona Oky 03:35,623.
Nah, untuk memastikan siapa penguasa kedua kelas utama tersebut, hari ini masih diperlombakan 2 heat lagi yang pastinya akan sangat menentukan sebagai penguasa Sirkuit Lapangan Sedan Bagongan, Magelang.