caption trialgame

Pindad Pamerkan Motor Trail Listrik Terbaru, Simak Speknya!

Tuesday, 30 November 2021

Pindad Pamerkan Motor Trail Listrik Terbaru, Simak Speknya!


Gelaran lomba balap motor World Superbike 2021 yang digelar di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, memang telah usai sejak pekan lalu. Ada banyak beragam kisah dan cerita unik, sepanjang digelarnya lomba yang melahirkan Toprak Razgatlioglu sebagai juara dunia ini. Namun salah satu hal yang unik adalah perkenalan motor trail listrik dual purpose yang diproduksi oleh produsen sistem persenjataan Indonesia.

PT Pindad selaku produsen dan pemasok alat utama sistem senjata TNI, memperkenalkan motor trail listrik dual purpose yang bernama Pindan MotoEV pada Gelaran World SBK 2021 lalu. MotoEV merupakan sepeda motor listrik karya Pindad yang didesain, dikembangkan dan diselesaikan untuk ditampilkan pada ajang balap Superbike Dunia di Mandalika itu. Pindad MotoEV ini ke depannya diharapkan menjadi produk yang akan dipasarkan baik di pasar lokal maupun pasar global.

Motor listrik ini adalah murni buatan Pindad, hasil dari inovasi dan pengembangan dari anak bangsa dan memiliki TKDN yang tinggi. MotoEV adalah motor listrik dengan kekuatan 5 kW, menggunakan baterai lithium dengan waktu charging sekitar 3-4 jam, dapat menempuh jarak tempuh hingga 100 km dalam satu kali pengisian baterai dan memiliki kecepatan maksimal hingga 120 km/jam.

Pindad bahkan berencana untuk mencoba produk ini  di Sirkuit Mandalika untuk melihat performanya, menguji tingkat kestabilan, ketahanan dan daya tahan Supermoto listriknya setelah gelaran WorldSBK selesai dilaksanakan.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose mengatakan pihaknya juga akan sekaligus memproduksi motor tersebut dalam waktu berdekatan. Meski begitu Abraham tidak menjelaskan hal itu secara detail. "Kami rencanakan pertengahan tahun depan paling lambat," kata Abraham, yang dikutip dari cnnindonesia.com .  Abraham menuturkan pihaknya tidak dapat terburu-buru memulai peluncuran maupun produksi motor itu sebab status MotoEV masih dalam penyempurnaan. "Itu masih ada beberapa penyempurnaan di frame, dan beberapa support komponen. Agar supaya lebih solid performanya," ucap dia.

Sementara itu,Direktur Strategi Bisnis Pindad Syaifuddin mengatakan motor listrik itu dibuat untuk menjawab kebutuhan kendaraan listrik dan mendukung program pemerintah.  "Pindad saat ini telah menyelesaikan salah satu dari inovasi pengembangan produknya yakni motor listrik yang diharapkan akan menjadi jawaban atas kebutuhan kendaraan listrik di masa depan," kata Syaifuddin seperti dikutip dari website resmi Pindad.

Menurut Syaifuddin prototipe MotoEV sekaligus mendorong pengembangan kendaraan listrik di antara produsen kendaraan listrik di dalam negeri. "Sudah saatnya kompetisi bergeser menjadi kolaborasi. Kalau kompetisi muncul biaya yang besar, sedangkan kolaborasi hasilnya efisiensi," ujar Syaifuddin.

Nantinya motor listrik ini bisa digunakan di segala medan untuk urusan pertahanan, industrial, ataupun bidang-bidang lainnya yang membutuhkan mobilisasi cepat dengan efisiensi energi yang ramah lingkungan. Diharapkan motor listrik ini dapat dipasarkan baik di pasar lokal maupun global. Hal ini sesuai dengan rencana jangka panjang Pindad untuk menjadi salah satu dari 100 besar perusahaan pertahanan global pada 2024.  Pindad mengklaim keunggulan utama produk motor listrik ini yaitu murni buatan Pindad, atau hasil dari inovasi dan pengembangan dari anak bangsa dan memiliki TKDN tinggi.

 

comments

`