REGULASI TRIAL GAME ASPHALT 2022

Berikut kelas-kelas yang diperlombakan, kategori serta spesifikasinya!
Kurang dari 1 bulan lagi, ajang balap trail di lintasan aspal berlebel Trial Game Asphalt (TGA) 2022 bakal menyapa penggemarnya. Musim ini, 3 putaran akan tersaji di Purwokerto, Boyolali serta Malang. Sirkuit Stadion GOR Satria, Purwokerto, Jawa Tengah, 5-6 Agustus mendatang akan menjadi pembuka gelaran berbalut sportainment ini.
Mengingat waktu persiapan, para Rider mesti mulai gaspol mempersiapkan segala sesuatu, mulai dari mengasah skill balap, fisik, mental serta persiapan kuda besi pacu yang akan digunakan nantinya. Tak banyak yang berubah dari kelas-kelas yang diperlombakan, peraturan dan lain sebagainya di TGA 2022. Berikut kelas yang diperlombakan, kategori serta spesifikasinya.
KELAS DILOMBAKAN
KELAS UTAMA :
1. FFA 250
? Sepeda motor MX dan SM kapasitas maksimal 250
cc (4 Tak), 125 cc (2 tak).
? Kategori Peserta Senior dan junior
2. TRAIL 175 OPEN
? Kapasitas mesin 4 tak s/d 180 cc
? Kategori Peserta Senior, Junior, Pemula, master
dan Komunitas
3. TRAIL 175 JUNIOR
? Kapasitas mesin 4 tak s/d 180 cc
? Kategori Peserta Junior, Pemula, Master,
Komunitas
KELAS PENDUKUNG :
1. FFA 450
? Sepeda motor MX dan SM kapasitas maksimal 450
cc (4 tak) dan 250 cc (2 tak).
? Kategori peserta Senior, junior dan master
2. TRAIL 250 OPEN
? Kapasitas mesin 4 tak s/d 250 cc.
? Kategori Peserta Senior, junior, Pemula, Master
dan Komunitas
3. TRAIL 175 KOMUNITAS
? Kategori peserta Komunitas.
4. TRAIL 150 KOMUNITAS
? Kategori peserta Komunitas.
5. TRAIL 175 MASTER
? Kategori Pembalap non aktif minimal 3 tahun,
usia minimum 35 tahun.
6. FFA 450 MASTER
? Sepeda motor MX dan SM kapasitas maksimal 450
cc (4 tak) dan 250 cc (2 tak).
? Kategori Pembalap non aktif minimal 3 tahun,
usia minimum 35 tahun.
7. FFA 450 MASTER EKSEKUTIF
? Sepeda motor MX dan SM kapasitas maksimal 450
cc (4 tak) dan 250 cc (2 tak).
? Kategori Pembalap non aktif minimal 3 tahun,
usia minimum 35 tahun.
? Belum pernah mengikuti Trial Game Asphalt
dikelas FFA 450 master
KATEGORI PESERTA
1. SENIOR
Kriteria pembalap Senior adalah sebagai berikut :
Pembalap Motocross dengan kategori MX 1, MX 2 dan MX
2 Novice
Pembalap Grasstrack dengan kategori Senior
Pembalap Balap Motor dengan kategori Expert
2. JUNIOR
Kriteria pembalap Junior adalah sebagai berikut :
Pembalap Motocross dengan kategori MX 2 junior
Pembalap Grasstrack dengan kategori Junior
Pembalap Balap Motor dengan kategori Novice
3. PEMULA
Kriteria pembalap Pemula adalah pembalap yang tidak
termasuk dalam kategori Senior maupun Junior.
4. KOMUNITAS
? Merupakan anggota komunitas.
? Belum pernah mengikuti kejuaraan Motocross,
Roadrace,Grasstrack,Trial Game Dirt dan Supermoto (
kecuali peserta kategori komunitas ) Serta event –
event resmi Roda Dua yang memperoleh Rekomendasi
IMI, baik IMI pengprov maupun IMI Pusat pada tingkat
kejurda, kejurnas maupun kejuaraan internasional.
? Peserta Supermoto dikelas Komunitas diperbolehkan.
? Disarankan membawa surat keterangan dari klub
komunitas daerah asal yang menjelaskan bahwa yang
bersangkutan benar-benar bukan pembalap.
? Juara 1 tiap putaran dari peserta Kelas Trail 150
Komunitas wajib naik ke kelas dgn kategori PEMULA
untuk putaran berikutnya dan seterusnya.
5. MASTER
? Ex-Pembalap yang tidak aktif selama 3 tahun terakhir
atau masih aktif di kelas pendukung (bukan di kelas
utama) di kategori Motocross, Roadrace, Grasstrack,
Trial Game Dirt dan Kejurnas Supermoto, serta
event–event resmi Roda Dua yang memperoleh
Rekomendasi IMI, baik IMI pengprov maupun IMI Pusat
pada tingkat kejurda, kejurnas maupun kejuaraan
internasional. Kecuali pada event Trial Game Asphalt.
? Berumur minimal 35 tahun pada tahun 2022.
6. MASTER EKSEKUTIF
? Kategori peserta Master Eksekutif adalah kelas
Pembinaan untuk peserta master yang belum mampu
berkompetisi di kelas FFA 450 Master.
? Peserta kategori Master yang memilih mengikuti
kelas FFA Master Eksekutif dan tidak
diperbolehkan mendaftar di kelas FFA 450 Master
dan Trail 175 Master.
? Peserta kategori Master yang telah mengikuti kelas
FFA 450 Master / Trail 175 Master , dianggap
telah mampu berkompetisi di kategori Master, dan
tidak diperbolehkan lagi mengikuti kelas FFA 450
Master Eksekutif.
? Belum pernah mengikuti Trial Game Asphalt dikelas
FFA 450 master
KATEGORI KELAS
1. FFA
? Wajib merubah system rem depan dengan minimum
diameter disc 320 mm dengan kaliper 1 piston besar
atau 2 piston atau 4 piston dengan produk baru ori
atau ex pabrikan.
? Khusus mesin 4 tak, harus mempunyai slang
pernafasan mesin yang berujung pada sebuah tempat
penampungan.
? Air pendingin radiator dilarang menggunakan radiator
coolant.
? Ukuran ban diwajibkan ring 16 / 17 minimal depan
110, belakang 130 dengan ukuran velg minimal depan
lebar 250, belakang lebar 300, jenis ban balapan aspal
produksi bebas.
2. TRAIL 150
? Kapasitas mesin 4 tak s/d 155 cc standar komunitas
? Knalpot boleh diganti bebas tetapi kedudukan tetap
pada posisi aslinya
? Karburator max 28 mm
? System pengapian bebas (AC ke DC sebaliknya)
BUSI,CDI, COIL,ECU bebas, Spool boleh dilepas
? Camshaft standar / modifikasi boleh dibalance
? Diameter klep in / out standar
? Plat kopling boleh diganti/bebas
? Transmisi standar rasio bebas
? Cylinder head standar (porting/polished),
? Kompresi rasio bebas
? Gir primary dan sekunder bebas
? Magnet standar motor boleh dibubut, batu magnit
terpasang lengkap dan sensor pulser bebas
? Teming boleh modifikasi
? Stroke (langkah) standar
? Conecting rod standar boleh diganti non genuine part,
diameter piston yang boleh diubah
NOTE :
KLX 150 : MAX 60 x 54,4 > 153,812
CRF 150 : MAX 58,3 x 57,8 > 154,296
WR 155 : MAX 58 x 58,7 > 155,090
? Sepeda motor basic trail produksi dalam negeri (bukan
motor build up), mesin sesuai bawaan pabrik,
memenuhi unsur keselamatan, rem depan dan
belakang bekerja sempurna, tidak terdapat ujung tajam
yang menonjol (handle kopling dan rem), knalpot
dilengkapi peredam suara/silencer, diperbolehkan
memperkuat rangka /chassis.
? Harus mempunyai slang pernafasan mesin yang
berujung pada sebuah tempat penampungan.
? Air pendingin radiator dilarang menggunakan radiator
coolant. (Radiator bawaan pabrik)
? Pendingin Oli diperbolehkan.
? Ukuran ban diwajibkan ring 17 minimal depan 90,
belakang 100 dengan ukuran velg minimal depan lebar
215, belakang lebar 250, jenis ban balapan aspal
produksi bebas.
3. TRAIL 175
? Kapasitas mesin 4 tak s/d 180 cc
? Storke (langkah) BEBAS
? Conecting rod boleh diganti non genuine part
? Knalpot boleh diganti bebas tetapi kedudukan tetap
pada posisi aslinya
? Karburator/throtle body max 34 mm
? System pengapian bebas (AC ke DC sebaliknya), BUSI,
CDI, COIL dan ECU bebas
? Camshaft standar boleh modif
? Diameter klep IN/OUT bebas
? Plat kopling bebas
? Transmisi standar 6 speed rasio bebas
? Cylinder head standar (porting/polished)
? Kompresi rasio bebas
? Gir primary/sekunder bebas
? Magnet standar motor boleh dibubut, batu magnit
terpasang lengkap dan sensor pulser bebas, spool
boleh dilepas. KHUSUS KELAS 175 OPEN, JUNIOR DAN
MASTER untuk Magnit BEBAS.
? NOTE :
? KLX 150 : MAX 65 x 54,4 > 180,516
? CRF 150 : MAX 62 x 57,8 > 180,177
? WR 155 : MAX 62,5 x 58,7 > 180,089
? Sepeda motor basic trail produksi dalam negeri (bukan
motor build up) , mesin sesuai bawaan pabrik,
memenuhi unsur keselamatan, rem depan dan
belakang bekerja sempurna, tidak terdapat ujung tajam
yang menonjol (handle kopling dan rem), knalpot
dilengkapi peredam suara/silencer, diperbolehkan
memperkuat rangka /chassis.
? Harus mempunyai slang pernafasan mesin yang
berujung pada sebuah tempat penampungan.
? Air pendingin radiator dilarang menggunakan radiator
coolant. (radiator bawaan pabrik)
? Pendingin oli diperbolehkan
? Ukuran ban diwajibkan ring 17 minimal depan 90,
belakang 100 dengan ukuran velg minimal depan lebar
215, belakang lebar 250, jenis ban balapan aspal
produksi bebas.
4. TRAIL 250
? Kapasitas mesin 4 tak s/d 250 cc
? Knalpot boleh diganti bebas tetapi kedudukan tetap
pada posisi aslinya
? Karburator/throttle body boleh diganti max 34 mm
? System pengapian boleh dirubah, CDI dan COIL boleh
diganti
? Camshaft bebas
? Klep bebas
? Rumah kopling boleh diganti
? Transmisi bebas
? Sepeda motor trail produksi dalam negeri (bukan motor
build up) , mesin sesuai bawaan pabrik, memenuhi
unsur keselamatan, rem depan dan belakang bekerja
sempurna, tidak terdapat ujung tajam yang menonjol
(handle kopling dan rem), knalpot dilengkapi peredam
suara/silencer, diperbolehkan memperkuat rangka
/chassis.
? Harus mempunyai slang pernafasan mesin yang
berujung pada sebuah tempat penampungan.
? Air pendingin radiator dilarang menggunakan radiator
coolant. (radiator bawaan pabrik)
? Pendingin oli diperbolehkan
? Ukuran ban diwajibkan ring 17 minimal depan 90,
belakang 100 dengan ukuran velg minimal depan lebar
215, belakang lebar 250, jenis ban balapan aspal
produksi bebas.
Note :
KELAS TRAIL 150, TRAIL 175 DAN TRAIL 250 diperbolehkan
menggunakan sistem INJEKSI dengan spesifikasi sama dengan
sistem karburator, untuk penggunaan ECU bebas.
comments
`