caption trialgame

Repotnya Gunakan Supermoto di Musim Hujan

Saturday, 25 January 2020

Bagi para pemilik motor trail dual sport atau supermoto yang menggunakannya untuk aktivitas sehari-hari, musim hujan menjadi sebuah tantangan sendiri. Hal yang paling sering terjadi adalah terkena cipratan dari ban depan atau belakang. bayangkan jika Anda sedang menuju tempat kerja, dengan dandanan rapi tiba-tiba harus terkena cipratan motor sendiri.

Cipratan adalah bagian dari keseharian jika Anda mengendarai motor trail dual sport atau supermoto di musim hujan maklum saja bagian spakbor depan dan belakang motor jenis ini, tidak bisa menangkal air dengan baik. Bahkan banyak dari pemilik motor jenis ini yang mencopot spakbor bagian belakang. Dan hasilnya adalah kalau hujan turun, cipratan bisa sampai ke punggung, kepala. Sementara dari bagian depan, cipratan bakal sampai ke bagian tangan, dada, kaki, dan sepatu, habis.

Lantas bagaimana mengakalinya ? Yang pertama tentu adalah dengan membawa pakian serep atau ganti, jadi saat tiba di lokasi kerja, Anda bisa langsung menggantinya dengan yang baru. Tapi trik yang paling sering dilakukan adalah dengan menggunakan jas hujan yang menutup seluruh badan. Jangan yang berbentuk ponco ya, karena disamping bahaya, bagian bawah ponco tidak terlindungi dan bisa terkena cipratan juga. Jadi sebesar apa pun cipratannya, yang kotor tetap jas hujan Anda, bukan pakian yang Anda gunakan. Oh iya jika memungkinkan gunakan juga sarung sepatu ya, tapi pilih yang bagian pijakannya tidak licin, karena jika licin akan sangat berbahaya.

Nah setelah itu, kemudian muncul pertanyaan kedua. Dimana tempat menyimpan jas hujan, mengingat motor trail jenis ini tidak banyak memiliki space. Solusinya adalah dengan menggunakan rak kecil tambahan pada bagian belakang motor, sehingga Anda bisa menyimpan beragam macam pernik untuk menghadapi musim hujan.

Untuk yang tidak ingin memasang rak kecil, bisa menggunakan tempat perkakas atau tools yang biasanya terletak di bagian bawah jok. Namun jangan menggunakan jas hujan tebal ya, karena keterbatasan tempat. Jas hujan tipis biasanya mudah ditemukan di pinggir jalan saat hujan tiba, harganya pun gak mahal, paling hanya 20 ribu rupiah saja. ini jas hujan ideal untuk disimpan di tempat perkakas.

 

comments

`