caption trialgame

Saudara Kandung dan Bapak Anak di Trial Game Asphalt

Wednesday, 17 October 2018

Menarik disimak, deretan para Rider yang bertarung di ajang bergengsi Trial Game Asphalt (TGA). Mungkin belum banyak tang tahu, dari puluhan daftar peserta, ternyata diantaranya merupakan saudara kandung, bahkan ada juga bapak dan anak loh!

Nah, siapa saja sih mereka? Yang pertama ada duo Shaldan Oktadani dan Faldhan Novayaser. Faldhan, sang adik lebih dulu merasakan ketatnya persaingan TGA, sejurus kemudian Shaldan menyusul. Yang menarik antara Shaldan dan Faldhan juga bermain di satu race yakni kelas Trial 175 Open, namun prestasi gemilang lebih banyak didapat sang adik. Hingga putaran ke-4 berakhir di Boyolali beberapa waktu lalu, Faldhan kokoh di posisi ke-3 sementara.

Selanjutnya ada kakak beradik Wawan Tembong dan Wahyu Nugroho. Dua saudara kandung yang mengawali karir sebagai freestyler itu juga sama-sama bersaing di TGA. Bedanya, antara Wawan dan Wahyu tidak berada dalam 1 race. Wahyu Nugroho yang perdana turun di Boyolali berlaga di kelas FFA 250, Trail 250 Open serta Trail 175 Open, sedang Wawan Tembong hanya terjun di kelas FFA 450. Di TGA, sama seperti Shaldan-Faldhan, Wahyu Nugroho, sang adik juga lebih superior.

Sedangkan untuk hubungan bapak dan anak, ada sedikitnya 4 pasang Rider yang punya nyali gede berlaga di TGA. Ada Momo Harmono dan Jeanny Harmono. Dua-duanya merupakan legenda balap motor Indonesia. Momo adalah mantan juara nasional era tahun 80-90an, sedang prestasi Jeanny juga tak kalah mentereng di kancah balap senggol Tanah Air. Di TGA keduanya acapkali saling salip untuk menjadi yang terdepan. Kemudian ada Daniel Tangka dan Raffi G Tangka. Bapak dan anak yang berasal dari Kota Apel, Malang, itu juga sama-sama berlaga di TGA, meski tidak dalam 1 race.

Dan yang terakhir adalah 2 pasangan bapak-anak dari Kota Lumpia, Semarang. Mereka adalah Effendi Lapendoz dan Reihan Lapendoz serta Devi Tembong dan Devilia Syahputra. Effendi dan Devi Tembong juga merupakan mantan pebalap road race pilih tanding pada masanya. Ilmu-ilmu balap yang dimiliki keduanya kini diturunkan kepada masing-masing putranya.

comments

`