Handgrip motor trail atau sering disebut juga dengan handle grip adalah komponen yang terlihat sederhana, namun memiliki peranan penting dalam kenyamanan dan keamanan berkendara. Handgrip berfungsi sebagai pegangan utama bagi pengendara dalam mengontrol motor, baik saat berakselerasi, mengerem, maupun menjaga keseimbangan.
Jika handgrip motor terasa longgar, tentu saja kenyamanan berkendara akan terganggu dan bahkan bisa membahayakan keselamatan. Lalu, apa saja penyebab handgrip motor longgar dan bagaimana cara mengatasinya? Sebelum membahas penyebab handgrip longgar, ada baiknya kita pahami terlebih dahulu fungsi handgrip motor. Komponen ini terbuat dari bahan karet atau campuran karet sintetis yang dipasang pada bagian ujung setang motor.
Fungsinya adalah memberikan pegangan yang nyaman, mencegah tangan mudah terpeleset, dan menyerap sebagian getaran dari mesin serta jalan. Selain itu, handgrip juga memiliki peran penting dalam mendukung kontrol terhadap gas motor. Pada bagian kanan, handgrip menyatu dengan throttle yang berfungsi untuk mengatur bukaan gas. Jika handgrip kanan longgar, bukan hanya kenyamanan yang terganggu, tetapi juga respon gas motor bisa menjadi tidak stabil. Oleh sebab itu, penting memastikan handgrip dalam kondisi yang baik.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan handgrip motor menjadi longgar. Tapi yang paling utama adalah tentu saja usia pakai yang sudah lama ya. Seiring pemakaian, karet pada handgrip motor akan mengalami keausan. Bahan karet yang awalnya lentur bisa menjadi keras dan melar, sehingga cengkeramannya terhadap setang motor melemah. Hal ini sering terjadi pada motor yang sudah berumur atau jarang diganti handgripnya.
Penyebab lain handgrip motor longgar adalah pemasangan yang tidak sempurna. Jika saat pemasangan handgrip tidak ditekan rapat atau tidak diberi lem khusus, maka dalam pemakaian sehari-hari handgrip bisa bergeser dan terasa longgar. Oh iya, kondisi cuaca juga bisa memengaruhi elastisitas bahan handgrip. Motor yang sering terparkir di bawah sinar matahari langsung membuat karet handgrip mudah memuai dan retak. Begitu juga saat terkena hujan, air dapat masuk ke celah handgrip dan mengurangi daya rekatnya pada setang.
Minyak atau oli yang menempel pada handgrip juga bisa membuatnya licin dan longgar. Oli yang meresap ke dalam karet handgrip akan mengurangi daya cengkeramnya pada setang motor. Akibatnya, handgrip lebih mudah bergeser saat digunakan.
Jika Anda mengganti handgrip after market, pastikan membeli yang berkualitas tinggi ya, karena handgrip dengan kualitas rendah biasanya tidak tahan lama. Bahan karet yang digunakan mudah melar dan tidak mampu bertahan terhadap panas, air, maupun gesekan tangan. Oleh karena itu, memilih handgrip yang berkualitas sangat penting agar lebih awet dan nyaman digunakan.
Image credit : betterdirtbikeriding.com