caption trialgame

Selang Rem Ternyata Butuh Perawatan Juga!

Wednesday, 30 December 2020

Selang Rem Ternyata Butuh Perawatan Juga!


Saat sistem pengereman bermasalah, umumnya komponen yang diperiksa hanya minyak rem atau kampas rem saja. Jika semua komponen tampak normal, penyebab utama rem bermasalah adalah gejala masuk angin yang bikin rem terasa blong atau ngempos. Seiring pemakaian, rem ngempos juga bisa disebabkan oleh selang rem yang memang sudah menurun performanya.

Jika minyak rem sudah diganti baru atau setelah dilakukan proses buang angin tetap ngempos, kemungkinan besar masalah terletak pada selang rem. Sebagai informasi, selang rem bawaan motor terbuat dari bahan karet dan nilon yang sifatnya lentur dan bisa melar saat dipakai dalam waktu atau kondisi tertentu.

Karena selang rem melar atau rapuh dan tidak lagi bisa menerima tekanan, hasilnya minyak rem tidak terdorong sempurna ke kaliper.  Tentunya kalau sudah begitu akan mempengaruhi langsung performa pengereman motor. Secara tampilan fisik, gejala kerusakan selang rem cakram di motor tidak selalu bisa terlihat jelas. Gejala kerusakan fisik baru terlihat umumnya kalau sudah parah, seperti retak-retak atau ada rembesan minyak rem.

Sebelum gejala tadi terjadi, ada baiknya lakukan pengecekan dan ganti selang rem dengan yang baru sebelum terjadi kerusakan yang membahayakan. Maklum, kerusakan pada komponen ini akan langsung berkaitan dengan kesalamatan kalian.

Nah karena selang rem nenjadi salah satu komponen penting dari sistem pengereman, maka sebaiknya perhatikan kondisi selang rem agar berfungsi dengan baik saat digunakan. Lalu apa saja sih yang bisa dilakukan agar selang rem bisa awet? Yang pertam tentu adalah  melakukan pemeriksaan rutin. Anda harus selalu mengecek kondisi selang untuk menghindari adanya kebocoran, retak, rusak, ataupun aus. Cara pengecekannya cukup mudah, yakni meletakkan sepeda motor dalam keadaan tegak lurus dengan bagian kemudi. Kemudian periksan ketinggian cairan rem. Jika dibawah garis batas, Anda bisa menambah cairan rem sesuai spesifikasi.

Selang pada rem mengandalkan cairan untuk pengoperasiannya. Tanpa adanya cairan yaitu minyak rem, selang tidak bisa berfungsi dengan baik. Sebaiknya, periksa minyak rem  setiap mencapai jarak 2.500 kilometer. Untuk selangnya, sebaiknya ganti setiap 4 tahun sekali.

comments

`