caption trialgame

Serba Serbi Glasswool Knalpot Motor Trail

Tuesday, 19 May 2020

Serba Serbi Glasswool Knalpot Motor Trail


Bagi Anda yang menggunakan knalpot after market untuk motor trailnya, harus memperhatikan kinerja sebuah komponen yang terdapat di dalamnya. Komponen tersebut adalah glasswool atau oleh lidah lokal sering disebut dengan nama gaspul

Fungsi utama glasswool yaitu mereduksi suara knalpot yang bising tapi komponen ini juga memiliki pengaruh ke performa mesin lho. Jika glasswool habis terbakar, maka suara knalpot cempreng, tarikan pun loyo. Nah glasswool pada knalpot racing akan menipis, akibat panas yang dihasilkan oleh gas buang dari mesin.

Lantas apa sih cirinya jika harus diganti? Yang pertama tentu adalah suara. i Karena fungsi utamanya sebagai peredam, maka salah satu tanda glasswool sudah rusak adalah suara yang keluar dari knalpot. Jika terdengar kasar atau cempreng sebaiknya segera ganti.

Selain dari suaranya, bisa juga dirasakan dari performa motor yang menurun. Tidak hanya suara berubah, performa juga bisa menurun. Hal ini terjadi karena sisa gas buang yang seharusnya kembali lagi ke ruang bakar, malah terbuang semua ke udara.Apalagi di motor 2-tak, glasswool basah gara-gara oli samping, ini yang buat suara knalpot jadi mendem. Motor 2-tak perlu lebih sering ganti glasswool dibandingkan knalpot mesin 4-tak. Karena sisa gas buangnya yang belum terbakar sempurna.

Oh iya saat ini ada empat jenis glasswool yan biasanya beredar di pasaran ya. yang pertama, serat peredam berwarna kuning. Part ini mudah terlihat di toko pinggir jalan. Lantaran harga per lembar berkisar Rp 3 ribu dan gampang didapat. Kualitas glasswool ini paling rendah.Karena mudah terbakar. Paling, usianya satu bulan. Setelah itu suara knalpot berubah.

Lalu, glasswool berwarna putih. Jenis ini memang lebih awet ketimbang kuning. Kekuatannya 2-3 bulan, harga berkisar Rp 5 ribu per lembar.Ada lagi, glasswool dari besi atau steelwool. Lebih padat juga tahan lama. Namun, jenis ini berisiko karat di dalam knalpot, harga kisarannya sekitar 50 ribu rupiah.

Yang paling awet adalah jenis terakhir yang terbuat dari dari serat karbon. Selain tidak mudah terbakar dan lebih padat, juga dikenal baik meredam panas. Dengan harga yang lebih mahal, biasanya jenis ini memiliki garansi hingga lima tahun lho.

Lalu bagaimana caranya untuk membuat komponen ini lebih awet? Salah satu hal yang bisa diterapkan adalah hindari masuknya air ke lubang knalpot. Nah makanya jika berpetualang di medan basah atau saat mencuci motor, jangan lupa untuk menggunakan penyumbat knalpot ya.

comments

`