Serba-serbi Standar Motor Trail!

Serba-serbi Standar Motor Trail!

Mayoritas pabrikan motor trail tidak produk mereka dengan standar tengah. Bisa Anda perhatikan mulai dari motor trail yang menggendong dari mesin 150cc sampai berkubikasi besar tidak memiliki standar tengah. Jika bicara fungsi, standar tengah akan memudahkan pemiliknya ketika parkir, melakukan servis, mencuci, termasuk ketika mengganti ban. Tapi mengapa kebanyakan motor trail  tak dibekali dengan komponen ini?

Ternyata penyebabnya adalah jika dipasangkan standar tengah maka hal ini berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan atau crash. Contohnya ketika digeber di lintasan ber-batuan atau track adventure yang memiliki banyak obstacle mulai dari ranting, batang pohon, dan yang lainnya, bisa jadi standar tengah kemudian menyangkut pada salah satu handicap dan membuat motor terjatuh.

Meski tak dibekali dengan standar tengah, bukan berarti motor trail tak bisa di-service, mencuci, atau mengganti ban dalam keadaan motor tegak. Caranya dengan menggunakan standar khusus atau yang disebut dengan paddock. Di pasaran tersedia pula standar paddock untuk roda depan dan belakang.

Nah berbicara mengenai standar samping motor trail, selain berfungsi sebagai penyangga motor saat berhenti, ternyata memiliki fungsi lain lho, terutama pada motor trail special engine build up. Seperti sudah diketahui bahwa rata-rata motor special engine build up ukuran jok yang cukup tinggi untuk postur tubuh pengendara Indonesia. Rata-rata tinggi jok motor trail special engine mencapai 80 cm.

Dengan postur tubuh orang Indonesia yang lebih kecil, maka akan sedikit mengalami kesulitan saat akan menaikinya. Dan kemudian maka beralih fungsilah standar samping pada motor trail. biasanya para pemiliki motor trail special engine akan menggunakan standar samping sebagai pijakan untuk menaikin motor mereka.

Namun sebaiknya kebiasaan ini sebaiknya dihindarkan karena bisa menyebabkan standar samping rawan patah. Maklum saja biasanya standar samping motor trail special engine terbuat dari alumunium. Bahkan bisa dikatakan hampir sebagian besar komponen di motor trail special engine menggunakan alumunium alloy agak lebih ringan.

Berbeda dengan motor trail entry level 125-150cc yang marak beredar di tanah air. Untuk motor trail jenis ini masih menggunakan besi sebagai bahan standar sampingnya, sehingga lebih kokoh dibandingkan dengan alumunium. Jadi jika Anda membutuhkan pijakan untuk menaiki motor trail special engine, lebih menggunakan standar paddock atau mencari areah pijakan yang lebih tinggi seperti trotoar atau batu jalan untuk membantu menaiki motor ya.