caption trialgame

Sirkuit Motorcross Citorek Siap Beraksi

Wednesday, 28 October 2020

Sirkuit Motorcross Citorek Siap Beraksi


Anda masih ingat dengan lokasi wisata Negeri di Atas Awan Gunung Luhur, yang sempat viral beberapa waktu lalu?  Lokasi wisata ini berada di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.  Desa Citorek yang tengah jadi perbincangan dengan sebutan Negeri di Atas Awan ini pertama kali ditemukan oleh pekerja yang tengah memperbaiki jalan provinsi yang menghubungkan Lebak Utara dan Selatan pada September 2018.

Kini, desa ini menjadi daya tarik wisata. Di negeri di atas awan, pengunjung bisa menikmati pemandangan awan yang khas dan terlihat dari ketinggian Gunung Luhur yang berkisar 901 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Desa Citorek yang berada di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) ini juga dikenal dengan kearifan lokalnya. Masyarakat Desa Citorek hidup sebagai bagian dari Kesatuan Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul yang ada di Sukabumi. Lokasi wisata Citorek yang menyimpan keindahan alam belakangan menjadi viral.

Nah selain lokasi wisata tadi, Desa Citorek bakal juga akan memiliki sirkuit motocross yang berkelas nasional. Pemerintah Provinsi Banten saat ini tengah membangun sirkuit  di kawasan Citorek dengan luas sekitar 2,5 hektar dan hingga saat ini proses pembangunan sudah mencapai 80%.

Menurut rencana, pembangunan sirkuit ini akan rampung pada akhir Oktober 2020 dan untuk menandai rampungnya pekerjaan ini, Pemerintah Provinsi Banten konon sudah menyiapakn hajatan untuk meramaikannya. Menurut rencana mereka akan menggelar Kejurda Banten Grasstrack Open  yang akan diselenggarakan pada pertengahan November 2020 mendatang.

Nah bagi Anda yang penasaran ingin menjajal sirkuit ini siapkan stamina ya, karena lokasinya berjarak cukup jauh.  Dari kota Rangkasbitung, Desa Cisorek berjarak 78 kilometer, atau kurang lebih 2,5 jam perjalanan menggunakan mobil maupun motor. Lumayan ada alternatif untuk latihan motor trail di sirkuit motocross nih.

 

comments

`