Empat hari kedepan, putaran ke-2 perhelatan spektakuler, perpaduan sport dan entertainment, Trial Game 2017 akan kembali mengguncang jagad olahraga cakar tanah di Indonesia. Sirkuit Lapangan Sembung, Banyuputih, Batang, Jawa Tengah, yang dipilih menjadi arena tempur puluhan kroser terbaik.

Perdana, Lapangan kebanggaan masyarakat Kabupaten Batang, Lapangan Sembung, menghelat ajang berhadiah total ratusan juta rupiah ini. Sebelumnya, Alun-alun Batang dan Lapangan Delimas menjadi langganan ketika seri Trial Game digelar di kota yang terkenal dengan Alas Roban nya itu. “Lapangan Sembung lebih luas, kontur dan kondisi tanah juga cukup bagus, tidak terjadi masalah jika harus terjadi hujan sekalipun. Kemudian, letaknya juga persis di pinggir jalan pantura, akses keluar masuk ke sirkuit juga mudah, makanya kami memilih lapangan Sembung,” jelas Jim Sudaryanto, penyelenggara.

Beberapa pebalap sudah menyatakan kesiapannya berlaga di Batang. Persiapan yang lebih sejak putaran pertama dirampungkan di Ambarawa sebulan lalu menjadi alasan para kroser akan tampil baik. Salah satunya adalah Aris Setyo, rider asal Kota Kediri, Jatim, yang kembali bertekad merengkuh gelar juara umum seri. “Libur satu bulan lebih benar-benar saya manfaatkan untuk berlatih, baik fisik, mental maupun skill balapan. Untuk seri ke-2 besok pastinya saya lebih siap dan yakin bisa kembali membawa pulang gelar juara,” tegas Aris.

Soal bertanding di lintasan yang baru kali pertama digunakan, juara umum Trial Game 2016 itu mengatakan hanya butuh sedikit adaptasi saja. “Ngga masalah, bertanding dimanapun saya siap. Paling sedikit adaptasi dengan kondisi tanah disana saja, apakah keras, empuk ataupun licin,” kata Aris.

Yang menjadi perhatian putaran ke-2 Batang besok adalah tampilnya local hero atau pebalap lokal. Seperti diketahui, wilayah Batang dan karesidenan Pekalongan adalah gudangnya para kroser tangguh. Ketika Trial Game diselenggarakan di Kota ini selalu saja berjubel peserta dari tuan rumah.RW