caption trialgame

Soal Bensin, Jangan Asal Oplos Ya!

Wednesday, 2 June 2021

Jangan Campur Bahan Bakar ya


Ayo mengaku siapa yang masih sering gonta-ganti bahan bakar motor trailnya? Saat mengisi bahan bakar, pemilik sepeda motor biasanya tak pernah bertahan pada satu pilihan. Bisa jadi hari ini memilih Pertamax, tapi esok berganti Pertalite. Berbagai hal menjadi alasan. Mulai dari persoalan biaya, hingga terpaksa melakukannya untuk menghindari antrean panjang. Lantas, apakah kebiasaan bergonta-ganti bahan bakar dapat berdampak buruk?

Sebenarnya melakukan pergantian bahan tak memiliki dampak besar pada mesin, apalagi pada motor injeksi, selama  masih dalam batas oktan minimal yang dikeluarkan Agen Pemegang Merek (APM).  Nah biasanya oktan yang disarankan terlampir dalam buku petunjuk kendaraan.

Kendati demikian, sebaiknya lebih memperhatikan kadar oktan yang dianjurkan. Hal itu tidak terlepas dari dampak yang akan ditimbulkan apabila memilih bahan bakar dengan oktan terendah. Yang jelas kerak pasti akan tetap terbentuk dalam tangki bahan bakar kendati Anda tidak gonta-ganti bahan bakar. Tapi yang pasti paling banyak keraknya adalah bahan bakar dengan oktan paling rendah. Jadi pada dasarnya enggak masalah, hanya saja baiknya pakai oktan 92.

Lalu jika bergonta-ganti bahan bakar di kendaraan bukan menjadi masalah, apakah hal ini juga berlaku jika mencampurnya ? misalnya menyampur dua jenis bahan bakar berbeda oktan—sebut saja Pertalite dan Pertamax—pada tangki motor. Ternyata hal ini bisa berakibat fatal pada mesin lho. Sebab, alih-alih mendapatkan oktan yang lebih tinggi, justru akan menghilangkan sejumlah fitur tambahan yang ada di Pertamax. Contohnya, Pertamax memiliki kandungan yang bisa membersihkan kerak pada mesin. Jika dicampur dengan Pertalite, unsur tersebut akan hilang.

Proses pembakaran juga tidak berjalan optimal dan semestinya, karena kedua bahan yang berbeda akan saling bercampur. Sedang untuk jangka lama, mesin akan mengalami knocking atau ngelitik.  Selain itu, sejumlah motor trail terbaru telah dilengkapi sensor deteksi bahan bakar yang lebih canggih. Sensor ini akan mendeteksi jika bahan bakar memiliki kandungan yang bukan semestinya. Jika ada pencampuran bahan bakar yang berbeda, indikator tersebut akan menyala.

Jadi, sangat tidak dianjurkan untuk mencampurkan kedua bahan bakar tersebut karena akan menurunkan performa mesin bahkan bisa berdampak buruk pada kerusakan jangka panjang. Jika ingin berganti bahan bakar, usahakan tangki benar-benar kosong terlebih dahulu ya.

 

comments

`