caption trialgame

soft, racing, medium... ini dia beda tipe ban supermoto!

Tuesday, 20 September 2022

Ini Beragam Tipe Ban Supermoto


Untuk Anda pengguna motor trail harian dan supermoto, tentu memerlukan ban yang tepat untuk mendukung aktivitas Anda. Dengan pemilihan yang tepat Anda bisa mendapatkan ban yang awet serta grip atau daya cengkram optimal. Nah untuk mendapatkan dua hal tadi, bahan baku yang digunakan oleh sebuah ban ama berpengaruh lho.

Tekstur karet pada ban merupakan hal yang perlu diperhatikan, semakin lembut karetnya akan semakin lengket. Namun karet lunak biasanya biasanya usia pakainya pendek karena keausannya tinggi. Ada 5 jenis ban yang bisa dikategorikan berdasarkan bahan dasar karetnya, apa saja itu? Simak ulasannya ya.

Yang pertama adalah ban slick. Ban dengan karet licin merupakan tipe ban yang paling lengket di antara jenis ban lainnya. Baik dari segi tekstur yang lembut maupun yang tidak memiliki tapak sama sekali. Dalam hal daya tahan ban ini hanya tahan dalam 300 kilometer saja. Jika untuk dipakai sehari-hari tipe ban ini sangat tidak bagus apalagi kalau sedang musim hujan, karena tidak ada tapak untuk mengalirkan air. Selain itu ban ini licin dan sangat sensitif terhadap suhu lingkungan. Karena itu sebelum digunakan ada baiknya ban harus di hangatkan dulu ke permukaan jalanan agar menjadi lunak dan siap digunakan. Ban jenis ini amat sangat cocok digunakan untuk berkompetisi, misalnya dalam lomba Trial Game Asphalt.

Kemudian ada ban jenis Dot. Ban dengan jenis ini tekstur kelembutan karetnya hampir sama dengan bans slick. Bahkan ukuran dan tingginya sama. Jadi untuk daya tahan kurang lebih hampir sama dengan yang sebelumnya. Perbedaan yang jelas jenis ban ini memiliki tapak untuk mengalirkan air tetapi tetap kurang efektif untuk digunakan dalam sehari-hari. Karena tapak yang ada di ban ini hanya sedikit tidak cukup apabila dilewati di jalanan yang terendam air.

Berlanjut dengan jenis ban selanjutnaya yaitu ban Sport Touring.  Ban dengan jenis ini merupakan ban yang cocok untuk digunakan sehari-hari. Karena memiliki tekstur karet yang tidak terlalu lembut. Ban ini dapat digunakan untuk jarak 10.000 – 20.000 kilometer karena tingkat kehausannya yang rendah. Tapak di ban jenis ini juga biasanya cukup banyak yaitu sekitar 30 – 40% dari permukaan ban. Ban ini juga efektif digunakan dalam jalan basah atau tergenang air.

Tekstur karet pada ban ini memang tidak terlalu lengket akan tetapi bukan berarti ban akan kehilangan kelengketannya. Bagian tengah pada ban ini merupakan area yang paling keras karena sering digunakan dan juga mengurangi kehausan. Sedangkan untuk bagian velg luar terdapat area yang lebih empuk untuk menunjang penggunaan pengguna.

Tipe keempat adalah ban Cruiser.  Ban cruiser merupakan jenis ban yang dirancang untuk digunakan dalam semua jenis kendaraan karena mampu menopang bobot yang berat. Desain dan konstruksi ban cukup kuat, agar bisa menopang tekanan yang terjadi. Tingkat kelengketan pada ban jenis ini hanya pada bagian-bagian tertentu.

Dan yang terakhir adalah tipe hypersport. Tapak pada ban ini mungkin mirip dengan Ban DOT, tetapi jenis ban ini merupakan tipe istimewa karena dirancang hanya untuk sportbike. Oleh karena itu, jenis ban ini menggunakan karet yang sifatnya lebih tangguh dan tahan lama. Untuk mendukung segala jenis sportbike, akan tetapi jenis ban ini juga sama seperti Ban DOT sulit untuk digunakan dalam sehari-hari karena kurangnya jalur untuk mengeluarkan air.

 

comments

`