Spesifikasi Edan Tunggangan Juara Rally Dakar 2020

Kendati sempat vakum lama, dan baru kembali sejak tahun 2013 lalu Honda memberikan gebrakan pada penyelenggaraan Rally Dakar tahun ini dengan keluar sebagai juara. Terakhir kali mereka menjuarai Rally Dakar adalah lebih dari 30 tahun lalu, tepanya di tahun 1989.

Sejak keikutsertaannya kembali, Honda selalu menggunakan tipe CRF450 RALLY di ajang ini, dan menyempurkannya pada pagelaran berikutnya. Tidak heran jika kemudian di tahun 2020, motor ini tampil sangat perkasa dan bisa dihandalkan. Bukan hanya sang juara Rally Dakar saja yaitu Ricky Brabec yang tampil gemilang, namun beberapa pebalap seperti Pauol Goncalves, Kevin Benavides dan Jose Ignacio Cornejo pun tampil apik di atas CRF450 RALLY. Secara total dari 12 stage yang diperlombakan tahun 2020, Honda mendapatkan kemenangan sebanyak enam stage. Itu belum termasuk dua stage di mana posisi podium pertama sampai ketiga semuanya diborong oleh pembalap Honda. Luar biasa bukan?

CRF450 RALLY yang sekarang sudah jauh berbeda dibandingkan dengan CRF450 RALLY pada tahun 2013. Jika dulu dulu CRF450 RALLY dibangun dari basis mesin tua yang menggunakan sistem Unicam, motor sekarang pakai mesin DOHC 449 cc yang diambil dari basis motor motocross CRF450R. Tapi tentu saja mesin ini di-tweak ulang agar cocok dipakai di lintasan rally. Tapi karena ini motor prototype, spesifikasi detail dan mesin sangat dirahasiakan.

Namun yang jelas CRF450 RALLY tahun ini sanggup memuntahkan tenaga lebih dari 60 HP dan untuk pelumasan pakai oli Motul 300V. Mesin ini dipadu dengan transmisi manual 6-percepatan dan konon katanya sanggup melesat dengan kecepatan lebih dari 180 km/jam.

Pada bagian suspensi , baik depan maupun belakang dibuat oleh Showa. Khusus suspensi depan menggunakan tipe upside down berdiameter 51 mm. Lalu suspensi belakangnya bertipe single tube dengan diameter 50 mm lengkap dengan mekanisme Pro-Link khas Honda. Lho kok masih menggunakan suspensi dengan tabung besar? Maklum saja bobot motor rally itu lumayan berat dan para rider biasanya sering melakukan aksi jumping dengan ketinggian di luar nalar sehingga butuh suspensi yang besar dan kuat.

PAda agian sasis, Honda menyematkan sasis dari bahan aluminium dengan model twin spar di CRF450 RALLY plus sub-frame dari bahan serat karbon. Bahkan bagian standar samping pun menggunakan bahan serat karbon juga lho. Tower navigasi yang menjadi salah satu bagian terpenting pada motor rally tentu saja dibuat dari bahan karbon. Selain itu masih banyak bagian-bagian motor yang pakai bahan serat karbon. Gak heran kalo motor ini dipacu hingga 180 km/jam ya.