Putaran ke-3 Trial Game Dirt yang dilangsungkan di Sirkuit JEC Yogyakarta menandai 'lulusnya' sang Young Killer, Rivaldi Julian, dari kelas Campuran Non Seeded. Ya, setelah tak lagi berlaga di kelas tersebut, kini konsen Rivaldi hanya di 2 kelas utama saja yakni Free For All dan Campuran Open.
Pada regulasi TGD, bagi Rider yang keluar sebagai juara umum kelas Campuran Non Seeded diharuskan naik kelas. Artinya, Rider asal Kota Semarang ini tidak diperbolehkan lagi untuk mengikuti kelas Campuran Non Seeded lagi untuk putaran-putaran selanjutnya. "Untuk putaran ke-4 Solo nanti saya sudah tidak diperbolehkan main lagi di Campuran Non Seeded, jadi saya bisa lebih konsen dan fokus di 2 kelas utama saja. Selain itu, keuntungan yang lain adalah tenaga tidak banyak terkuras, karena tidak lagi main di 3 kelas berbeda. Semoga nanti di seri 4 bisa mendapatkan hasil yang lebih baik," urai Rivaldi.
Peluang Rider andalan Yukido Raceteam ini pada musim 2024 masih sangat terbuka lebar untuk menapaki tangga papan atas, terutama pada kelas FFA. Pasalnya hingga tuntas putaran ke-3, posisi Rivaldi masih bertengger pada posisi ke-6 klasemen sementara, dengan 40 poin, tertinggal 14 poin saja dari peringkat ke-3 yang diduduki Ivan Harry Nugroho. Dengan menyisakan 2 putaran lagi, berarti akan ada 50 poin lagi untuk diperebutkan. Sementara pada kelas Campuran Open, doi berada di posisi ke-10 dengan 26 poin.
"Peluang masih tetap ada, di balap apapun masih bisa terjadi. Semoga saja nanti bisa finish di posisi 3-5 besar di kelas FFA dan Campuran Open," sebut Rivaldi. Nahhh, gaspollll Young Killer!