Rivaldi Julian, Rider muda asal kota Lumpia Semarang, tak tertandingi di kelas Campuran Non Seeded pada lanjutan Trial Game Dirt (TGD) putaran ke-3 yang dihelat di Sirkuit JEC Yogyakarta, 23-24/8. Selalu memimpin perolehan waktu tercepat mulai dari heat 1 hingga usai, Young Killer, ucapkan selamat tinggal kelas Campuran Non Seeded!
Yup, peraturannya memang seperti itu. Bagi pebalap yang berhasil merebut gelar juara pada kelas Campuran Non Seeded dianggap 'lulus' dan hanya diperbolehkan mengikuti kelas di atasnya yakni kelas Campuran Open serta kelas Free For All (FFA) pada putaran-putaran atau musim-musim berikutnya.
Menggunakan nomor lambung favoritnya yakni 92, pebalap Yukido Raceteam itu tampil kesetanan. Tak hanya mampu merengkuh gelar juara di Campuran Non Seeded, doi juga mampu bersaing di 2 kelas utama lainnya. Peringkat ke-6 kelas FFA serta posisi ke-4 kelas Campuran Open menjadi prestasi absolut Rivaldi di Yogyakarta.
Rivaldi mengaku sudah mulai mendapatkan feel di tahun keduanya mengikuti ajang balap trail paling bergengsi di Indonesia ini. "Memang butuh cukup lama adaptasi serta penyesuaian di ajang TGD ini, karena memang jauh berbeda dibanding dengan GTX maupun MX. Kedepan saya pasti akan berusaha lebih keras lagi dan semoga mendapatkan hasil yang maksimal," tutur Rivaldi.