caption trialgame

Tidak Dianjurkan Lho Melakukan Setengah Kopling

Tuesday, 14 November 2023

Tidak Dianjurkan Lho Melakukan Setengah Kopling


Cara para pengguna motor trail menggeber kendaraan masing-masing mempengaruhi keawetan komponen kendaraan. Ada kebiasaan tertentu yang turut memberikan kontribusi terhadap durasi atau masa pakai komponen. Salah satunya adalah bagian kampas kopling motor.

Pernah mengalami kondisi kampas kopling sepeda motor cepat aus padahal belum lama diganti? Padahal umumnya usia kampas kopling yang sehat mencapai 15.000 km hingga 20.000 km. Salah satu faktor penyebab kampas kopling motor cepat aus adalah cara berkendara yang salah.

Salah satu kebiasaan yang membuat kampas kopling motor rawan bermasalah adalah menahan setengah kopling saat melaju dalam kecepatan tertentu.Kebiasaan ini akan mengganggu kinerja kopling motor. Padahal kampas kopling sepeda motor berfungsi sebagai penghubung putaran mesin ke gigi transmisi.

Menarik tuas setengah kopling umumnya dilakukan oleh pengendara saat melewati tanjakan yang curam. Setengah kopling dilakukan dengan tujuan agar torsi mesin lebih maksimal. Selain saat melewati tanjakan, beberapa pengendara melakukan tarikan setengah kopling saat mengoper gigi karena malas untuk menarik tuas kopling secara penuh.

Menarik tuas setengah kopling umumnya dilakukan oleh pengendara saat melewati tanjakan yang curam. Setengah kopling dilakukan dengan tujuan agar torsi mesin lebih maksimal. Selain saat melewati tanjakan, beberapa pengendara melakukan tarikan setengah kopling saat mengoper gigi karena malas untuk menarik tuas kopling secara penuh.

Saat akan melewati tanjakan, Anda harus sudah mempersiapkan kendaraan kita. Turunkan perseneling ke gigi rendah sebelum tanjakan sehingga kendaraan memiliki tenaga yang cukup dengan transmisi yang tepat.

Saat tuas kopling hanya tertekan setengah, beban kerja kampas kopling lebih besar karena tidak renggang sempurna. Otomatis akan mengakibatkan kampas cepat menipis karena bergesekan dengan pelat kopling.

Kebiasaan gantung kopling atau menarik setengah tuas kopling bisa menyebabkan kopling selip dan akhirnya menyebabkan kerusakan kopling. Selain itu, kebiasan ini tentu saja membuat kampas kopling cepat aus.

Selain menarik setengah tuas kopling, sistem kopling juga bisa cepat rusak saat menarik tuas terus-menerus padahal kondisi motor sedang berhenti. Hal ini karena sistem kopling bekerja saat motor berjalan. Oleh karena itu, saat berhenti di lampu merah lebih baik perseneling dikondisikan pada posisi netral. Bila kampas kopling bermasalah, fungsinya akan terganggu. Antara lain terjadi selip saat perpindahan gigi dan motor menjadi tidak bertenaga.

Memang dalam beberapa kondisi, melakukan setengah kopling tidak bisa terelakan tapi kini setelah mengetahui resikonya, sebaiknya diusahakan yuk untuk mengurangi penggunaan setengah kopling

comments

`