Timbang Untung Rugi Sebelum Lakukan Bore Up
Pada artikel sebelumnya kami sekilas telah membahas mengenai modifikai bore up pada motor trail.. Menambah kapasitas mesin pada motor trail dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan melakukan bore-up. Bore-up pada motor trail adalah proses meningkatkan tenaga mesin dengan cara memperlebar diameter piston. Bertambahnya kapasitas mesin akan menyebabkan jumlah bahan bakar yang ditampung mesin semakin banyak dalam proses pembakaran. Hal ini mengakibatkan, tenaga yang dihasilkan motor semakin besar.
Nah setiap modifikasi tentu memiliki plus minusnya ya, kami bakal ulas nih segala hal positif dan negatif yang bisa terjadi pada motor trail yang melakukan bore up. Kami akan bahas sisi positifnya dulu ya. Simak yuk.
Yang pertama tentu saja tenaga motor menjadi lebih besar. Meski merupakan proses modifikasi pada tampilan, ternyata langkah ini juga digunakan untuk mendongkrak tenaga atau meningkatkan performa mesin motor. Artinya, lewat proses ini, motor dapat mendapatkan kecepatan maksimal melebihi bawaan pabrik sehingga dapat melaju dengan lebih kencang dan aman tanpa masalah yang berarti.
Sama halnya seperti performa kecepatan meningkat, motor yang alami proses bore up ini juga akan meningkat akselerasinya. Dengan akselerasi yang meningkat, maka motor trail Anda pun akan memiliki responsivitas tenaga yang baik pada bagian bawahnya.
Ini semakin terasa apabila proses modifikasi serupa juga dilakukan pada knalpot, katup, hingga sistem pengapian pada kendaraan bermotor tersebut. Bukan hanya itu, akselerasi ini juga akan membuat motor Anda memiliki suara yang lebih padat dan menarik karena kompresinya sudah sesuai dan berkualitas bagus.
Meski memiliki keuntungan, proses modifikasi ini juga punya kekurangan yang berisiko sehingga Anda perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu secara hati-hati sebelum melakukan hal ini. Salah satu kekurangan utama dari proses ini adalah kemungkinan kerusakan motor yang cukup tinggi untuk terjadi.
Sebab, jika perhitungan dan lain sebagainya salah dilakukan, maka motor ini akan otomatis mengalami kerusakan besar bahkan sampai kendaraan tersebut tidak dapat digunakan kembali. Kerusakan itu bisa terjadi berupa mesin menjadi terlalu panas, piston motor mengalami kerusakan, daya pacu mesin yang melemah, dan lain sebagainya.
Karena proses ini akan membuat jumlah CC semakin bertambah, maka penggunaan bahan bakar pada motor yang telah dimodifikasi ini akan menjadi lebih banyak daripada sebelumnya. Dengan demikian, maka biaya akan semakin mahal hanya demi memenuhi kebutuhan pada mesin motor tersebut.
Bahkan bukan hanya bahan bakar, namun juga pada pelumas hingga pada beberapa komponen pada motor yang lainnya. Parahnya, jika modifikasi gagal, penggunaan bahan bakar pada motor akan luar biasa boros sehingga membuat banyak pengendara yang kewalahan dan akhirnya menyerah untuk menggunakan kendaraan tersebut. Bahkan sebagian tidak perlu pikir panjang untuk menjualnya saja ke siapapun yang hendak membeli kendaraan tersebut daripada memaksa untuk tetap mengendarainya di jalan raya.
Meski melakukan modifikasi tersebut dapat membuat motor trail dapat melaju dengan semakin cepat. Namun bila ada kesalahan pada prosesnya, maka motor Anda justru akan semakin lambat daripada sebelumnya.
Untuk mengetahuinya, salah satu hal yang dapat membuat kejadian ini bisa terjadi adalah dengan memilih filter udara yang kecil dan berkualitas jelek sehingga tidak cocok dengan yang dibutuhkan oleh motor tersebut.
Image credit : amsoil.com