TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Tips Lolos Uji Emisi Motor Trail Karburator

Teknis Kendaraan 12.09.2023

Tips Lolos Uji Emisi Motor Trail Karburator


Beberapa waktu lalu, warga ibukota sempet dihebohkan dengan akan diberlakukannya tilang uji emisi pada kendaraan bermotor mereka. Tapi memang, hal ini hanya berlangsung seumur jagung, karena tilang uji emisi untuk sementara waktu dihentikan kegiatannya.

Hal ini tentu melegakan bagia mereka yang merasa kendaraan mereka tidak lolos uji emisi, seperti para pemiliki motor trail yang masih menggunakan karburator. Pada dasarnya, perawatan motor karburator sama seperti motor injeksi. Yang menjadi pembeda adalah sistem karburator masih konvensional, sedangkan injeksi sudah elektronik.

Agar motor karburator lulus uji emisi, Anda perlu memastikan kondisi karburator masih sehat. Seperti setelan anginnya masih normal, dan spuyer juga harus masih standar pabrikan. Dan yang tak kalah penting, pastikan karburator yang digunakan masih bawaan motor itu sendiri dan bukan ubahan. Beberapa pemilik motor trail berkarburator mungkin ada yang mengganti komponen ini dengan ukuran yang lebih besar. Hal tersebut bisa berdampak pada campuran bahan bakarnya yang menjadi tidak ideal. Sehingga, Anda perlu memastikan kondisi karburator yang digunakan memang masih standar pabrikan.

Selain memastikan kondisi karburator, hal yang tak kalah penting adalah memperhatikan kondisi oli mesin. Anda perlu mengganti oli mesin setiap 3.000 km atau 4.000 km guna menjaga performa mesin tetap optimal.

Terkait sistem pengapian, pastikan kondisi busi masih bagus dan normal. Biasanya, busi perlu diganti minimal setiap 8.000 km. Jika sudah melebihi angka tersebut, ada kemungkinan menghasilkan emisi yang tidak bagus karena kualitas api yang dihasilkan sudah buruk sehingga menghasilkan pembakaran kurang sempurna. Efeknya, gas buang menjadi lebih tinggi emisinya. Terakhir, Anda juga perlu memastikan kondisi filter udara. Pastikan filter udara tetap bersih. Normalnya, filter udara bisa diganti setiap 16.000 km.

Adapun pada motor trail injeksi, komponen yang perlu dicek agar lulus uji emisi juga tak berbeda jauh. Empat bagian tersebut yakni ruang bakar, busi, filter udara, dan injektor. Untuk proses penanganannya, pertama-tama ruang bakar dibersihkan menggunakan cairan khusus bernama carbon cleaner.Fungsinya untuk mengangkat kerak maupun jelaga yang menempel di bagian dalam. Prosesnya sama seperti flushing oli, yang tujuannya agar pembakaran menjadi sempurna.

Langkah kedua, lanjut pemeriksaan busi. Jika masih layak pakai, busi akan dibersihkan. Namun jika elektrodanya sudah rusak, harus diganti yang baru. Kemudian berlanjut ke pemeriksaan filter udara yang turut berperan penting dalam proses pembakaran BBM.

Bila filter udara sudah rusak, maka sebaiknya langsung diganti. Dan yang terakhir, tentunya adalah pembersihan injektor pada motor injeksi. Jika keempat proses di atas dilakukan dengan benar, maka kadar emisi akan jauh menurun.

Berita terkait

News
News Event 10.09.25

Seri Ke-4 Siap Guncang Lapangan..

Ajang balap trail paling megah, Trial Game Dirt putaran ke-4 akan segera digelar di Sirkuit Lapangan Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah,...

News
Teknis Kendaraan 08.09.25

CDI Racing Lawan Standar, Unggul..

CDI Racing Lawan Standar, Unggul Mana ? Dalam dunia otomotif, khususnya kendaraan roda dua, ada banyak komponen penting yang berperan...

News
Teknis Kendaraan 08.09.25

Buka Wawasan Yuk, Ini Fungsi..

Buka Wawasan Yuk, Ini Fungsi Seal Kruk As Seal kruk as mungkin tampak seperti bagian kecil yang tersembunyi di dalam...