Tips Merawat Jaket Kulit Motor
Tidak semua orang gemar melakukan trabasan dengan menggunakan jaket. Banyak yang nyaman hanya menggunakan jersey saat melakukan trabasan. Tapi tidak sedikit juga lho, yang gemar menggunakan jaket kulit saat trabasan. Kendati lebih berat dan lebih panas dibandingkan menggunakan jersey, beberapa orang justru lebih nyaman trabasan dengan menggunakan jaket kulit.
Nah bila Anda termasuk yang gemar memakai jaket kulit, ada baiknya juga mengetahui bagaimana cara merawat yang benar agar tidak bau apek. Cara merawat jaket kulit memang berbeda dibanding jaket biasa.
Beberapa pengendara motor memilih menggunakan jaket kulit karena dinilai lebih stylish saat riding. Umumnya, jaket kulit terbuat dari kulit domba, kulit sapi, atau kulit sintetis. Itu sebabnya, cara merawat jaket kulit harus dilakukan dengan tetap agar permukaannya tidak mudah rusak, kaku, atau berjamur.
Lalu, apa saja yang perlu dilakukan agar jaket kulit lebih awet? Yang pertama adalah hindari membersihkan jaket kulit menggunakan mesin cuci karena bisa merusak tekstur dan warnanya. Cara membersihkannya cukup dengan membasahi jaket kulit dan keringkan menggunakan kain lap agar tidak lembab. Kelembaban memang bisa membuat jaket tetap lentur. Namun bila terlalu lembab justru dapat memicu timbulnya jamur pada permukaan jaket.
Suhu udara lembab di tempat menyimpan jaket juga bisa memicu timbulnya jamur. Selain bisa merusak tampilan, jamur juga bisa menurunkan dan merusak kualitas jaket serta menimbulkan bau tak sedap. Untuk menghindarinya, pemilik bisa rutin membersihkan jaket kulit khususnya setelah digunakan dan simpan di tempat sejuk dengan sirkulasi udara yang baik.
Salah satu cara merawat jaket kulit adalah dengan disemir. Saat ini banyak tersedia semir khusus jaket kulit dengan warna netral sehingga bisa diaplikasikan di berbagai warna jaket kulit. Selain itu, pilihlah semir yang menggunakan bahan alami tanpa zat kimia yang bisa merusak kualitas jaket dalam jangka panjang.
Kesalahan umum dalam penyimpanan jaket kulit adalah dengan melipatnya. Meski jaket tersebut terbuat dari kulit asli, jangan lakukan hal tersebut karena bisa menimbulkan kerutan pada sudut lipatan. Kerutan tersebut berpotensi menimbulkan keretakan pada permukaan jaket kulit. Lama kelamaan, retakan tersebut akan terkelupas dengan sendirinya, atau dalam istilah lain disebut expired. Simpanlah jaket dengan cara digantung menggunakan gantungan jaket atau hanger. Jangan gantungkan jaket pada paku yang ditancapkan di tembok atau kayu.