TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME TRIAL GAME

0

Loading ...

Tips Mudah Adaptasi Naik Motor Trail

Tips & Tricks 07.04.2025

Tips Mudah Adaptasi Naik Motor Trail


Anda yang belum terbiasa menggunakan motor trail mungkin awalnya akan sedikit kesulitan dan perlu melakukan adaptasi agar bisa mengendarainya dengan benar. Nah ada beberapa permasalahan yang biasanya dihadapi oleh para pengguna motor trail baru nih. Apa saja sih? Simak ulasannya yuk.

Motor trail biasanya memiliki ground clearence yang cukup tinggi. Hal ini biasanya sedikit menyulitkan bagi orang-orang Indonesia yang rata-rata memiliki tinggi 165cm. Selain agak sedikit repot untuk menaikinya, ternyata memundurkan motor trail saat pengendara sudah berada di atasnya juga ada tekniknya lho.

Tak sedikit pengendara yang turun dan motor kemudian mendorong ke belakang. Padahal ada tipsnya lho agar bisa lebih mudah. Caranya tekan shockbreaker depan, sambil tahan rem, kemudian badan dicondongkan ke depan, lepas, dan motor akan mudur, sambil badan Anda cukup memanfaatkan daya lontar shockbreaker. Dengan cara tersebut pengendara tidak butuh banyak tenaga untuk memundurkan motor.

Tips kedua adalah dengan menggunakan lutut untuk mengendalikan arah motor terlebih saat berdiri di atas footstep. Lutut atau dengkul harus menjepit motor atau bagian tangki. Lutut ini bisa buat mengarahkan motor. Jika mau ke kiri, injak tekan footstep kiri dan sebaliknya.

Oh iya dianjurkan bahwa saat berada di trek tanah,  Anda melintasi rintangan dengan berdiri di atas footstep. Dalam  melibas medan off road,  berdiri sambil mengendarai motor adalah hal yang sangat penting. Namun, cara berdiri yang benar pun ada patokannya. Posisi badan sedikit ke belakang, adapun siku, punggung dan lurut harus sedikit ditekuk. Menekuk sedikit persendian akan memudahkan dalam bergerak. Lihat Foto Cara mengendalikan motor dalam posisi berdiri. Ketika berdiri di atas motor jaga keseimbangan dengan cara memosisikan agar bahu sejajar dengan setang. Jika setang bergerak ke kiri maka bahu mengikuti ke arah kiri dan juga sebaliknya.

Anda juga harus memperhatikan cara mengerem ya. Sebab dengan postur motor yang jangkung jika salah dalam prakteknya pengendara bisa terjungkal. Secara umum pembagian kekuatan rem saat melakukan off road ialah porsi rem depan lebih besar ketimbang rem belakang. Efektivitas dari rem itu depan 60 persen dan belakang 40 persen. Kekuatan rem depan untuk menghentikan laju atau memperlambat sedangkan rem belakang sebagai poros pengendalian motor. Rem belakang selain untuk mengurangi kecepatan tapi juga sebagai untuk pengendalian.

 Tapi yang perlu diperhatikan saat off road, pengereman hanya dilakukan saat sepeda motor tegak. Saat sudah mau masuk tikungan sebaiknya penggunaan rem itu diremas, jangan tekan keras-keras. Saat sedang off road dan melakukan pengereman posisikan tubuh agak ke belakang. Tahan laju motor menggunakan tangan supaya badan tidak terhempas ke depan.

Image credit : lonellyplanet.com

Berita terkait

News
News Event 10.09.25

Seri Ke-4 Siap Guncang Lapangan..

Ajang balap trail paling megah, Trial Game Dirt putaran ke-4 akan segera digelar di Sirkuit Lapangan Gentan, Sukoharjo, Jawa Tengah,...

News
Teknis Kendaraan 08.09.25

CDI Racing Lawan Standar, Unggul..

CDI Racing Lawan Standar, Unggul Mana ? Dalam dunia otomotif, khususnya kendaraan roda dua, ada banyak komponen penting yang berperan...

News
Teknis Kendaraan 08.09.25

Buka Wawasan Yuk, Ini Fungsi..

Buka Wawasan Yuk, Ini Fungsi Seal Kruk As Seal kruk as mungkin tampak seperti bagian kecil yang tersembunyi di dalam...