caption trialgame

Tips Pilih Oli Mesin yang Tepat!

Thursday, 20 January 2022

Tips Pilih Oli Mesin yang Tepat!


Oli alias pelumas punya arti penting bagi motor trail Anda. Oli berperan membantu kinerja mesin agar maksimal dan tidak mengalami gesekan secara langsung. Tentunya, dalam memilih pelumas tidak boleh sembarangan harus sesuai dengan tipe mesin kendaraan Anda. Pelumas ibarat asupan utama bagi mesin. Jika oli mesin kurang maka pelumasan mesin jadi kurang optimal. Komponen penting yang ada di mesin seperti silinder, blok, dan ring piston jadi lebih cepat aus dan baret. Bagaimana cara memilih oli yang tepat?

Nah, biasanya montir di bengkel resmi pabrikan atau bengkel kepercayaan akan merekomendasikan jenis oli yang cocok dengan kendaraan yang ditanganinya. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, sebelum melakukan pembelian. Mulai dari tingkat kekentalan (SAE), kode mutu (API), sampai dengan jenisnya. Berikut tips mudah menentukan oli yang tepat untuk motor trail Anda.

Cara paling mudah dalam memilih oli yang tepat adalah membaca manual book kendaraan. Di dalam buku panduan tersebut, dijelaskan spesifikasi mesin dan jenis oli yang tepat.  Hal penting lainnya adalah kecocokan dengan mesin serta kualitas, bukan hanya merek ya.

Setiap oli mesin memiliki fungsi yang sama. Tapi, pelumas tidak akan bekerja maksimal jika kandungannya tidak sesuai dengan karakter mesin kendaraan tersebut. Biasanya perbedaan oli dapat dilihat dari kekentalan cairan. Tingkat kekentalan alias viscosity-grade ini ditunjukkan dengan nomor Society of Automotive Engineer (SAE). Perhatikan di kemasan oli, biasanya ada kode SAE 10W-30, SAE 20W-40, SAE 20W-50, dan lain-lain. Apa artinya itu? SAE merupakan kependekan dari Standar Society of Automotive Engineers.

Untuk diketahui, SAE adalah badan internasional yang indeks kekentalannya juga dipakai di berbagai belahan dunia. Angka setelah huruf SAE menggambarkan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin. Lalu angka setelah huruf W atau paling belakang adalah tingkat kekentalan ketika mesin dalam kondisi bekerja atau sudah panas Semakin besar angkanya maka semakin kental oli pada kondisinya. Begitu pula sebaliknya, semakin kecil angka maka oli lebih encer. Selain SAE, ada pula kode API di kemasan oli motor. Kepanjangan API adalah American Petroleum Institute atau lembaga pemeriksaan kualitas oli yang dipakai di mancanegara. Kode API ini biasa diikuti oleh huruf lain, seperti API SL, API SN, API SP, dan lain-lain. Semakin tinggi huruf yang mengikuti huruf S, berarti kualitas oli semakin bagus dan telah memenuhi standar teranyar.

Oli kendaraan dibedakan menjadi dua jenis bahan, yakni oli sintesis dan mineral. Oli sintetis dibuat dari berbagai bahan kimia dengan sifat aditif, sedangkan oli mineral terbentuk dari ekstraksi minyak bumi. Mana oli yang lebih baik?  Masing-masing punya kelebihan serta kekurangan. Paling mudah untuk pemilihannya adalah usia motor. Kalau motor Anda lansiran muda, maka pakai oli sintentik saja. Oli yang baik adalah oli mineral yang berasal dari minyak bumi. Artinya, oli ini lebih alami ketimbang oli sintesis yang sudah dicampurkan bahan kimia lain. Nah gimana? Jangan salah pilih jenis oli ya.

comments

`