caption trialgame

Trabasan Dalam Lumpur

Wednesday, 3 May 2023


Kendati pada musim kemarau seperti saat ini lintasan berlumpur agak jarang ditemui tapi bukan berarti Anda bisa meremehkannya ya. Sebenarnya lumpur adalah kumpulan tanah, debu, dan air. Tapi biasanya ada dua jenis lumpur yang bisa anda temukan yaitu lumpur cair dan lumpur gumpalan. Lumpur cair biasanya terjadi saat hujan deras. Melalui lintasan yang memiliki lumpur seperti ini layaknya mandi di shower dengan air lumpur.

Sementara tipe lumpur gumpalan akan menempel pada tubuh dan motor ada, dan membuat mesin lebih cepat panas serta beban motor menjadi lebih berat. Jenis lumpur seperti ini biasanya terjadi saat lintasan diguyur hujan satu hari sebelumnya.

Yang jelas, keduanya akan membuat Anda kesulitan mengendalikan motor trail dan jika tidak memiliki teknik pengendalian yang tepat, akan membuat pengalaman menunggangi motor trail Anda menjadi hal yang tidak menyenangkan.

Lumpur yang tebal dan lengket bisa membuat motor trail kehilangan traksi serta grip yang kemudian berakibat tergelinciryna motor trail. Hal ini biasanya terjadi karena kecepatan motor trail melebihi daya cengkram. Terkadang posisi tubuh yang salah serta penggunaan rem yang berlebihan ikut memberikan andil tergelincirnya Anda ketika melahap lintasan berlumpur.

Bagaimana cara mencegah agar tidak tergelincir?  Persiapan adalah kuncinya. Sebagai contoh jika melahap tikungan berlumpur setelah turunan, Anda tidak akan mungkin mengerem dengan baik di turunan, jadi, lakukan pengereman sebelumnya. Untuk menghindari kemungkinan tergelincir atur posisi tubuh Anda dengan benar. Tekuk siku Anda agar dapat mengantisipasi kemungkinan kehilangan traksi/grip saat mengerem.

Geser bobot tubuh lebih ke belakang jika akan melewati jalur berlumpur yang lurus. Posisi ini juga juga berguna ketika melewati turunan dan jalan yang tidak rata. Bobot yang ringan di bagian depan dapat mengurangi resiko terperosok yang dapat mengakibatkan kita jatuh.

Secepat mungkin melaju diatas lumpur adalah cara terbaik untuk meningkatkan kemampuan anda. Biasakan diri anda untuk mengatur pengurangan grip setara dengan kecepatan instan saat lintasan mulai kering dan berdebu. Usahakan menjaga kecepatan roda (baik roda depan maupun roda belakang), jika kecepatan roda terlalu cepat, maka kemungkinan ban kehilangan traksi/grip akan semakin besar pula.

Sebagai tambahan, jika lintasan berlumpur yang dihadapi penuh dengan lumpur gumpalan, maka sebaiknya Anda menyiapkan motor trail Anda. Lumasi bagian seperti spakbor depan, gir, rantai, bahkan kabel rem dan kopling dengan cairan pelumas atau gemuk. Hal ini dimaksudkan agar lumpur tidak menempel pada bagian2 tersebut. Jika lumpur menempel, sudah pasti beban dan kinerja trail tidak akan maksimal. Lumpur memang masih tetap akan menempel pada bagian motor Anda, namun tidak sebanyak jika tidak mengoleskan pelumas pada bagian-bagian tadi.

Pastikan juga kondisi kopling motor trail Anda dalam keadaan prima, karena lumpur yang dalam akan menuntut kestabilan kopling. Anda akan sering menggunakan kopling untuk menambah tenaga motor trail Anda atau saat motor terjebak dalam kubangan lumpur yang tebal dan dalam. 

 

comments

`