caption trialgame

Ulik Final Gear Kawasaki KLX Series

Tuesday, 22 September 2020

Ulik Final Gear Kawasaki KLX Series


Kawasaki KLX merupakan salah satu motor trail yang paling populer di Indonesia. Maklum saja selama bertahun tahun, pabrikan pengusung warna hijau ini terhitung tidak memiliki kompetitor di kelas motor trail. Baru beberapa tahun belakangan sejak Honda mulai serius menggarap pasar motor trail, penjualan Kawasaki sedikit goyah.

Saking populernya motor trail KLX tidak sedikit juga yang menunggangi motor ini untuk kegiatan sehari-hari namun banyak yang mengeluh jika motor trail ini kurang kuat jika dipakai untuk melibas tanjakan pada medan offroad.

Nah sebenarnya ada hal sederhana yang bisa dilakukan untuk mengangkat performa KLX dengan mengganti ukuran final gearnya. Tapi sebelumnya Anda harus mengenali dulu tipe KLX jenis apa yang Anda miliki, karena setiap jenis memiliki ukuran gir yang berbeda.

Untuk versi KLX 150S, pakai perbandingan 44/14, sedangkan di KLX 150L 47/14.Lalu untuk Kawasaki KLX 150BF pakai 52/14 dan semuanya pakai rantai tipe 428.Dalam kondisi standar, di KLX 150S perbandingannya 44/14 = 3,14, sedang KLX 150L 47/14 = 3,35 dan KLX 150BF 52/14= 3,71.  Jadi dari angka itu bisa dilihat bagaimana karakter mesin dari perbadingan final gear.

Bisa disimpulkan semakin besar angka hasil pembagian maka perbandingan final gear jadi berat dan karakter motor kuat dalam akselerasi.Sebaliknya, jika angka pembagian jadi kecil maka termasuk ke perbandingan final gear ringan yang bikin karakter motor kuat dalam top speed.

Jadi jika Anda pengguna KLX 150S yang perbandingan final gear awalnya 44/14 (3,14), bisa pakai perbandingan 50/14 mata (3,57) atau 47/13 mata (3,61) agar tarikan bawah dan menanjaknya lebih bertengaga. Oh iya jangan lupa kalu ganti gir dengan mata lebih banyak juga harus ganti rantai yang lebih panjang.

Tapi perlu diingat bahwa  semakin besar ukuran gir yang dipakai juga bakal memengaruhi putaran atas yang makin berat dan sulit didapatkan.  Jadi kalau memang dipakai untuk off road cocok pakai gir besar.Tapi kalau motor dipakai sehari-hari di jalan raya seperti Jakarta ganti gir yang tidak kelewat besar, nanti putaran atasnya malah jadi kurang dan top speed bakal menurun drastis.

 

 

comments

`