caption trialgame

Urungkan Niat Gonta Ganti Jenis Bahan Bakar!

Tuesday, 12 April 2022

Urungkan Niat Gonta Ganti Jenis Bahan Bakar!


Untuk Anda pengguna motor trail secara harian, kenaikan harga bahan bakar jenis pertamax tentu amat sangat mempengaruhi pengeluaran Anda. Kenaikan sekitar 30% lebih itu, akan membuat pengeluaran Anda naik berbanding lurus dengan persentase kenaikan harga pertamax. Nah bolehkah sering menggonta-ganti jenis bahan bakar? Simak ulasannya ya.

Namun memang ada kalanya, dalam keadaan darurat yang mengharuskan Anda mengisi bahan bakar yang tidak sesuai dengan yang biasa digunakan. Misalnya saat motor trail Anda kehabisan bensin, hanya ada satu jenis bahan bakar yang bisa ditemukan, maka mau tidak mau Anda harus mengganti bahan bakar. Hal seperti ini harusnya tidak menjadi masalah. Pasalnya, semua jenis bahan bakar pada dasarnya memiliki unsur penyusun yang sama di atas rantai hidrokarbon, sehingga tidak masalah jika 1-2 jenis bahan bakar mengalami tercampur dalam satu tangki.

Kalau ingin beralih ke bahan bakar lama, Anda tinggal tunggu dulu bahan bakar pengganti habis, setelah itu baru isi dengan bahan bakar lama. Atau kalau mau ganti dengan bahan bakar baru pun boleh. Dengan catatan, Anda harus konsisten!

Yang jadi masalah, banyak yang justru seenaknya gonta-ganti BBM. Abis gajian pake pertamax turbo, tengah bulan pakai pertamax, akhir bulan pakai pertamax. Ada juga lho yang  suka mencampur Premium dengan Pertamax untuk mendapatkan bahan bakar setara dengan Pertalite. Cara-cara inilah yang sangat berbahaya.

Pasalnya, tiap mesin punya nilai kompresi yang berbeda, dan umumnya sudah disesuaikan dengan bahan bakar yang ada di pasaran. Nah saat bahan bakar yang biasa digunakan ini diganti, otomatis mesin akan menyesuaikan kembali kompresinya. Peralihan yang sangat cepat inilah yang bisa mendatangkan dampak buruk bagi mesin, salah satunya masalah performa yang loyo, mesin mudah rusak dan bahkan sulit dihidupkan.

Hal yang sama pun berlaku saat Anda sering gonta-ganti BBM dari merek satu ke merek lainnya, misalnya dari Pertamina ke Shell. Pasalnya, tiap produsen punya konfigurasi yang berbeda, sehingga perbedaan inilah yang bisa membuat mesin kaget dan menimbulkan masalah di dalamnya.Jadi intinya, kalau mau ganti, sebaiknya ganti sekalian dan konsisten dengan bahan bakar pengganti tersebut. Jangan dicampur-campur!

 

comments

`