Urusan Aki Motor Trail Lebih Baik Basah Atau Kering nih ?
Udah tau dong kalo salah satu komponen terpenting dalam kendaraan bermotor, yaitu aki. Nah udah tau juga pastinya kalo aki yang beredar saat ini ada dua jenis yaitu aki basah dan aki kering. Keduanya memiliki salah satu kesamaan yaitu menggunakan cairan elektroda yang biasa Anda kenal dengan air aki. Lalu, apa saja yang membedakan kedua jenis aki tersebut?
Membedakan dua jenis aki kendaraan bermotor pertama adalah memerhatikan bentuk cairan aki. Pada aki jenis kering, cairannya lebih padat dan berbentuk gel. Sedangkan, aki basah memiliki bentuk cairan seperti air pada umumnya.Perbedaan bentuk cairan menjadi aspek yang lebih mudah untuk diperhatikan oleh Anda. Untuk informasi tambahan, cairan aki basah menggunakan jenis cairan air accu dan air zuur.
Kegunaan air accu pada aki basah adalah untuk menambah volume air aki, sedangkan air zuur digunakan ketika Anda pertama kali mengisi air aki. Sehingga dapat dimengerti bahwa perbedaan aki basah dan kering dapat Anda perhatikan sendiri dari tekstur cairan.
Aspek kedua yang membedakan antara aki basah dan kering adalah cara perawatannya. Kedua jenis aki ini memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal merawatnya. Misal, aki kering sering disebut maintenance free (MF). Artinya, perawatan aki jenis kering ini lebih minim dan mudah sekali dan bahkan free (bebas) perawatan karena tidak perlu melakukan pengisian cairan aki yang berbentuk air. Aki jenis kering memiliki usia pemakaian sekitar 1-2 tahun.
Hal tersebut berbeda dengan jenis aki basah. Aki basah membutuhkan perawatan rutin yang wajib Anda lakukan, yaitu mengganti cairan aki. Jika penggantian tersebut tidak dilakukan, maka akan berdampak pada kendaraan Anda yaitu kemogokan.
Anda juga dapat melihat perbedaan aki basah dan kering berdasarkan kemasan luarnya. Jika aki basah memiliki wadah berwarna cerah karena agar dapat memungkinkan Anda melihat cairan aki yang ada di dalamnya. Sedangkan aki jenis kering cenderung memiliki kemasan berwarna gelap, yang mana bertujuan untuk meredam sel-sel aki. Selain itu, aki kering juga memiliki bahan penutup solid yang bertujuan untuk menjaga lubang aki.Wadah aki basah dan kering juga berbeda karena masing-masing didesain khusus untuk menjaga cairan di dalamnya. Semakin padat cairan di dalamnya, maka semakin dibutuhkan kemasan yang aman.
Jika Anda telah mengetahui berbagai perbedaan antara aki basah dan kering. Pertanyaan berikutnya adalah aki jenis mana yang lebih awet digunakan? Jawabannya adalah tergantung dari pemakaian masing-masing kendaraan Anda.
Karena walaupun masing-masing jenis aki memiliki keunggulan dan kelemahan, usia pemakaian dan keawetan aki tergantung dari pemakaian Anda. Misal, jika tingkat penggunaan kendaraan Anda tinggi maka disarankan menggunakan aki jenis kering. Alasannya adalah karena Anda tidak perlu menghabiskan waktu terlalu banyak untuk merawat aki. Sehingga awet atau tidaknya aki yang digunakan tergantung dari perawatan dan cara penggunaan Anda. Nah gimana udah jelas belum?