Waktu Ideal Lumasi Rantai Motor Trail!
Motor tral Anda menggunakan rantai sebagai penerus daya mesin ke roda. Rantai perlu perawatan dan wajib dilumasi setiap 500 km pada kondisi normal. Rantai yang tidak dirawat dan dilumasi akan mempercepat keausan, atau kendur. Bahayanya, rantai bisa mudah lepas dari sproket bahkan putus.
Untuk itu, lakukan perawatan periodik pada rantai penggerak sepeda motor itu. Rantai wajib dilumasi dan dibersihkan, agar usia pakai lebih lama. Nah pelumasan rantai baiknya dilakukan setiap 500 kilometer. Lumasi pada bagian roller link dan master link rantai.
Sementara itu lakukan pembersihan setiap 1.000 km dengan cara semprot dengan air, jangan menggunakan solvent seperti bensin, atau solar. Gunakan sikat lembut jika kotoran membandel dan semprot dengan chain cleaner. Keringkan dan lumasi dengan chain lube. Tetapi pelumasan dan pembersihan rantai harus dilakukan lebih kerap jika berkendara di musim hujan. Apalagi jika Anda gemar melakukan kegiatan offroad, rantai harus segera dirawat dan dibersihkan ya.
Nah ada beberapa cairan yang bisa dipilih untuk melumasi rantai. Pilihan paling umum yaitu menggunakan oli bekas. Kedua cairan penetrant serba guna dan ketiga cairan khusus pelumas rantai. Dari tiga pilihan di atas yang terbaik tentu adalah menggunakna cairan yang memang khusus untuk rantai. Karena di dalamnya terdapat zat kimia yang bukan hanya melumasi tetapi juga untuk menahan gesekan agar tidak cepat aus dan tidak mengakibatkan debu serta kotoran menempel berlebihan.
Adapun penggunaan cairan penetrant serba guna dikhawatir dapat membuat lapisan grease yang terdapat pada gir rantai ikut larut. Ujungnya, bisa terjadi gesekan yang berlebih sehingga menimbulkan bunyi. Namun jika sifanya mendesak artinya dalam keadaan terpaksa itu semua bisa digunakan. Karena pada dasarnya lebih baik rantai terlumasi daripada tidak ada pelumasan sama sekali.
Dan yang terakhir adalah penggunaan oli bekas. Opsi ini biasanyanya paling sering digunakan namun tidak direkomendasikan ya karena oli bekas mengandung partikel kecil bekas pemakaian sehingga kurang cocok untuk pelumas rantai. “Jika Anda melumasi rantai menggunakan oli bekas maka dapat mengakibatkan rantai cepat panas, karena kotoran dan debu mudah menempel dan lain sebagainya. Jadi hindari opsi ini ya.