Yuk Mengenal Fungsi Indikator Aki

Kawasaki KLX230 seolah menjadi primadona baru di kalangan penggila motor trail tanah air. Model yang belum lama diluncurkan ini dianggap mampu mengembalikan pamor Kawasaki sebagai motor garuk tanah paling populer, setelah dua tahun berturut-turut seolah dibayangi oleh motor trail pabrikan Honda.

Salah satu fitur yang cukup menyita perhatian ada panel instrumen yang menempel pada handle bar motor trail ini. Tidak banyak memang motor trail yang dilengkapi dengan panel instrumen, namun kawasaki menambahkan fitur ini dan sudah full digital pula.

Jika dibandingkan dengan unit dibawahnya yaitu KLX150 yang masih menggunakan panel analog, tentu saja milik KLX230 terlihat lebih modern dan memiliki fitur yang tentu lebih banyak. Lewat layar LCD yang kualitasnya cukup baik pada siang dan malam hari ini, Anda bisa mengakses beberapa menu seperti speedometer, MID berisi odometer, trip A dan B, jam digital, serta fuelmeter.

Untuk mengakses MID seperti trip A dan B, Anda tinggal menekan tombol di sebelah kiri.Sedang tombol kanannya, berfungsi untuk mereset tripmeter, untuk bisa mengecek jarak tempuh. Tidak lupa deretan lampu indikator, di sekitar panel instrumen Kawasaki KLX230, seperti lampu sein, indikator gigi netral, lampu jauh, dan lampu MIL atau Malfunction Indicator Lamp.

Nah salah satu fitur yang cukup menarik yaitu adanya indikator aki pada panel instrumen. Maklum saja motor trail ini tidak dilengkapi dengan kick starter, sehingga Anda harus terus memantau tegangan aki. Jika aki sudah lemah, lampu berwarna orange akan berkedip, dan muncul logo aki di sebelah kanan speedometer.Untuk mengakses aki di bodi sebelah kanan juga mudah, tinggal dibuka pakai kunci kontak, yang juga untuk mengakses toolkit-nya.

Lantas jika ternyata aki lemah saat Anda berpetualang, tentu akan menjadi sebuah ujian yang cukup menyebalkan. Solusinya bagi motor trali yang tidak memiliki kick starter adalah dengan melakukan jumper aki layaknya mobil. Caranya ialah menghubungkan aki yang rusak dengan aki sehat menggunakan kabel. Mudahnya, kabel menghubungkan sesama kutub positif aki dan negatifnya. Jadi jangan lupa membawa kabelnya ya.

Sebenarnya, ada solusi lain, dengan menggunakan engine-brake. Artinya, motor didorong terlebih dahulu sampai melaju cukup kencang, kemudian dimasukkan ke gear-2. Namun terkadang medan offroad tidak memiliki lintasan datar yang cukup panjang untuk teknik ini.

Image credit : adventuremotorcylce.com