Yuk Cek Rutin CDI Motor Trail
Capacitor Discharge Ignition atau yang dikenal dengan CDI motor adalah komponen yang penting dalam sistem pengapian. Fungsi CDI harus dipastikan dapat bekerja dengan baik supaya kendaraan bisa menyala. Semua pengendara sepeda motor harus tahu bagaimana sistem pengapian yang bekerja pada kendaraannya. Supaya jika terjadi kerusakan, langsung tahu bagian mana yang seharusnya diperbaiki.
Perlu diketahui, CDI cuma ada di motor dengan karburator. Sementara untuk motor injeksi, fungsinya sudah digantikan oleh komponen bernama ECU. Fungsi CDI motor secara sederhana adalah mengalirkan percikan api ke busi. Nah percikan api inilah yang diatur oleh CDI, mengalirkan besar atau kecilnya arus listrik, dan mengatur kapan waktunya percikan api dari busi bisa digunakan pada bahan bakar yang telah dipadatkan piston.
CDI motor, besar pengaruhnya untuk performa. Karena jika pengapian yang diciptakan sempurna atau mampu membakar bahan bakar dengan baik, maka panas yang dihasilkan oleh mesin akan membuat kinerja motor jadi optimal.
Maka dari itu di pasaran ada yang namanya CDI racing. Komponen aftermarket tersebut dibuat untuk meningkatkan performa kendaraan dengan memaksimalkan arus listriknya. Jadi jika saat ini kamu berniat mengganti CDI kendaraan yang bermasalah, gantilah dengan yang berkualitas.
Untuk Anda yang awam, cara cek CDI motor terbilang mudah. Anda bisa menggunakan alat seperti Avometer atau Multitester. Selain gampang digunakan, alat ini juga bisa ditemui dengan mudah di pasaran dengan harga kisaran ratusan ribu higga jutaan.
Avometer berfungsi untuk mengecek arus suatu komponen. Cara kerja Avometer jika CDI bermasalah, alat ini akan menunjukan pergerakan jarum ke arah kanan atau kiri. Jika jarum masih bergerak tandanya CDI dalam kondisi masih baik, namun sebaliknya jika jarum tidak bergerak sama sekali CDI bisa dipastikan sudah rusak dan harus diperbaiki atau diganti.
Cara lain untuk mengetahui kondisi CDI motor bermaslah atau tidak adalah dengan mengamati kondisi busi. Coba ganti businya dengan yang baru, kalau di kick starter tidak ada percikan api besar kemungkinan CDI yang bermasalah. Tapi setelah mengganti busi lalu dikick starter motor langsung menyala, berarti penyebab motor mogok ada pada businya.
Namun percikan api yang tidak keluar tersebut juga bisa bersumber pada nkoil motor yang bermasalah. Nah disinilah fungsinya Avometer, supaya mudah mendeteksi kerusakannya, kalau jarum tidak bergerak ya tandanya CDI harus diganti.