Belum lama ini, pabrikan motor asal Jepang, Suzuki, meluncurkan produk motor trail terbaru mereka yaitu Suzuki DR150 FI ABS 2026. Sesuai dengan namanya, motor ini menggunakan teknologi ABS pada sistem pengereman di roda depan. Fitur keselamatan ini mencegah roda mengunci saat pengereman mendadak, mengurangi risiko selip, dan memberikan kendali lebih stabil ketika menghadapi kondisi jalan yang tak terduga. Baik di aspal maupun jalan berbatu, ABS membuat pengendara lebih percaya diri.
Anda tentunya sudah mengetahui bahwa kepanjangan ABS adalah Anti Lock Braking System. Sebuah sistem dalam kendaraan yang membantu Anda tetap aman berkendara meskipun pada jalanan yang cukup licin atau ketika Anda mengerem secara mendadak.
Rem ABS dapat membantu agar roda kendaraan Anda tidak terkunci jika mengerem kendaraan secara mendadak. Apabila Anda menggunakan kendaraan tanpa rem ABS, maka semua roda kendaraan akan terkunci. Hal ini akan membuat kendaraan sulit untuk dikendalikan.
Sistem ini akan membuat Anda lebih mudah untuk mengendalikan kendaraan karena roda tidak terkunci ketika melakukan pengereman secara mendadak. Rem ABS biasa digunakan untuk kendaraan balapan sehingga pengemudi tidak mengalami kesulitan ketika mengendarainya.
Setelah memahami apa itu ABS, Anda perlu mengetahui komponen-komponen dan cara kerja dari fitur ABS tersebut. Komponen yang pertama adalah sensor kecepatan. Hal ini berfungsi untuk membaca kecepatan pada bagian roda kendaraan.
ABS juga dilengkapi tiga katup pengereman, katup satu terbuka penuh untuk memaksimalkan tekanan minyak rem yang langsung tersambung dengan rem. Sementara itu, katup kedua memiliki fungsi untuk menghalangi tekanan pada minyak rem agar tidak dilanjutkan ke rem.
Kemudian, katup ketiga ini memiliki untuk menghalangi beberapa tekanan dari minyak rem agar hanya setengah saja yang diteruskan pada rem kendaraan. Selain itu, fitur ini juga memiliki pompa untuk mengembalikan tekanan yang ada pada jalur pengereman agar dapat diantarkan ke katup rem tersebut.
Rem ABS ini juga memiliki komponen kontroler yang sering disebut sebagai otak dari fitur tersebut. Hal ini dikarenakan kontroler dapat mengendalikan katup kemudian mengolah data yang berasal dari sensor kecepatan pada semua bagian roda kendaraannya.
ABS merupakan sebuah sistem pada kendaraan yang mampu menunjang keselamatan penumpang dan pengendaranya. Anda dapat mengendalikan kendaraan dengan sistem ABS ini yang dilengkapi dengan beberapa komponen didalamnya. Komponen inilah yang nantinya akan mempengaruhi cara kerjanya.
Sensor canggih pada ABS dapat membantu mendeteksi ketika roda mengunci. Kemudian, modulator secara otomatis akan menerima sinyal ketika hal tersebut terjadi. Setelah itu, piston rem pada motor akan mengendurkan tekanan pada minyak rem dari kaliper.
Tekanan pada piston rem akan kembali pada tingkatan normal jika penguncian pada roda motor berkurang. Peningkatan pada minyak rem juga hanya terjadi 15-50 kali per detik. Hal ini tentu dipengaruhi oleh fitur ABS yang canggih sehingga ketika mengerem mendadak roda tidak mengunci.
Segala hal termasuk teknologi tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, sama halnya seperti pada fitur ABS. Kelebihan yang dimilikinya ini sekaligus dijadikan perbedaan ABS dan non ABS. Perbedaan yang pertama adalah dalam hal pengereman, ABS lebih cepat daripada sistem rem non ABS.
Kelebihan selanjutnya yang menjadikan ABS berbeda dengan non ABS adalah ketika mengerem mendadak, kendaraan yang Anda kemudikan akan lebih stabil. Selain itu, kendaraan dengan fitur ABS ini juga bisa Anda gunakan dengan aman ketika berada di jalanan yang licin atau bahkan berpasir.
Anda tidak akan tergelincir ketika menggunakan kendaraan yang menggunakan fitur ABS. Hal ini tentu berbeda dengan kendaraan non ABS yang sistem pengereman nya kurang optimal.
Sebaliknya, kendaraan non ABS ketika digunakan pada jalanan yang licin akan tampak meliuk-liuk dan tidak beraturan.
Penggunaan kendaraan dengan sistem ABS ini dapat membantu Anda agar tidak takut ketika mengerem mendadak meskipun sedang melaju dalam kecepatan yang cukup tinggi. Fitur yang dapat mencegah roda agar tidak mengunci ini akan membuat Anda aman ketika melakukan pengereman.
Apabila Anda telah mengetahui apa itu ABS dan kelebihannya, kelemahan dari rem ABS ini tentunya juga perlu diketahui. Rem ini dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan apabila Anda melakukan pengereman secara mendadak dalam jarak yang dekat.
Pengereman yang dilakukan dengan jarak dekat dapat menyebabkan kecelakaan karena sensor ABS tidak memiliki cukup waktu untuk mengirim sinyal pada modulator. Oleh sebab itu, kendaraan akan menabrak lebih dulu sebelum sensor tersebut bekerja.
Perlu Anda ketahui juga bahwa fitur ini dapat menyebabkan terjadinya gaya sentrifugal dan kurang memadai apabila digunakan pada jalan yang kurang rata atau berkerikil. Selain itu, ketika sensor dari fitur ABS ini terkena air maka sistem kerjanya juga tidak akan maksimal.
Nah perlu Anda ketahui bahwa rem ABS ini kurang optimal jika digunakan pada motor trail. Hal tersebut dikarenakan jenis motor tersebut memerlukan pengereman yang lebih cepat untuk dapat melalui medan jalan yang terjal. Nah dengan lantas gimana nih perfoma rem ABS pada motor terbaru Suzuki ini? Kita tunggu waktu yang akan menjawabnya.
Image credit : suzuki.com.co