Ayo siaapa yang baru beli motor trail? Tahukah Anda saat membeli motor trail baru, sebenarnya butuh adaptasi atau penyesuaian dari mesin dan komponen bergerak. Adaptasi yang disebut dengan istirilah inreyen sebenarnya perlu dilakukan pada setiap motor baru. Sayangnya, ritual ini mulai ditinggalkan karena dianggap hanya untuk motor keluaran lama saja.
Pabrikan sepeda motor menyatakan inreyen tidak wajib dilakukan. Alasannya, karena motor baru sudah mengalami proses pengujian yang ketat di pabrik. Setiap bagian komponen sudah dibuat sedemikian presisi dan minim friksi.
Masa inreyen diperlukan agar motor kalian siap untuk dikendarai tanpa ada kendala teknis dikemudian hari. Dalam masa inreyen motor baru, komponen-komponen mesin motor sedang dalam masa penyesuaian dan masih saling muncul friksi dalam skala kecil.
Masa inreyen sebaiknya tetap dilakukan sebagai bentuk antisipasi. Sebab, setiap produk yang mereka hasilkan belum tentu durabilitasnya sama-sama awet untuk jangka panjang. Dengan inreyen ini, kita bisa mensirkulasikan oli secara merata dengan kondisi mesin belum bekerja keras.
Jika mesin dijalankan secara asal-asalan, maka komponen yang bergesekan di dalam mesin akan mengalami keausan yang lebih cepat. Tidak menutup kemungkinan, pemakaian yang sembarangan ini bisa menyebabkan kerusakan komponen. Perlu kalian ketahui, Manfaat dari proses inreyen yaitu membuat kemampuan mesin motor awet untuk jangka panjang.
Bahasa yang lebih sederhana, dengan berkendara secara kalem, kita berusaha membuat friksi logam dalam mesin lebih minim sejak awal. Dengan demikian, bahan metalurgi logam bisa ‘makin matang’ tanpa terkikis lebih cepat. Selain itu, inreyen motor baru bermanfaat untuk faktor keselamatan seperti mengikis lapisan lilin di permukaan ban dan memberi adaptasi pada kampas rem agar kian menggigit.
Dalam proses pembuatan komponen mesin terdapat banyak partikel gram besi sisa yang masih menempel. Inreyen dilakukan supaya oli bisa melumasi dan membersihkan sisa partikel tersebut. Hasilnya, mempermudah kinerja komponen dalam motor anda pada saat mulai digunakan.
Motor yang baru keluar dari pabrik pastinya telah diisi oli, namun belum tersirkulassi secara sempurna. Inreyen juga membuat komponen yang bergesekan mengalami ‘fitting’ atau pengepasan secara perlahan. Apabila tidak melalui inreyen, maka proses pelumasan dan fitting tidak optimal.
Bagian vital yang sangat butuh inreyen yaitu ring piston dan silinder dengan boring. Bila motor baru langsung digeber, berisiko membuat liner atau dinding boring ini tergores atau bahkan piston macet karena suplai oli yang ‘agak telat’ belum merata. Akibat lainnya, bisa mengalami kebocoran kompresi lebih cepat. Inreyen motor juga membiasakan gesekan antara kampas dengan tromol atau disc. Sebagaimana kita ketahui, pada motor baru pastinya semua kampas rem belum pernah digunakan.
Perlu adanya penyesuaian untuk membentuk pola gesekan pada rem depan dan belakang agar proses pengereman dapat berjalan secara optimal dan efektif. Adaptasi ini membuat kekerasan kampas rem semakin optimal sehingga kepadatan material gesek lebih padat dan menggigit.
Dengan inreyen yang tepat, maka komponen mesin kian presisi dan kondisi ini menjadi periode kerja optimal sepeda motor. Usai inreyen, kesempatan ini bisa Anda manfaatkan untuk mengetahui performa dan kecepatan maksimum.
Kalian bisa memaksimalkan performa motor yang baru saja inreyen dengan memacu hingga kecepatan maksimal. Saat menguji performa motor, wajib memperhatikan aspek keselamatan diri dan pengguna jalan lainnya. Demi menghasilkan performa optimal, bukaan gas tetap wajib diurut dan jangan asal geber selama berkendara.
Image credit : midlifeadventure.com.au