Rider muda asal Lamongan, Jawa Timur, Marcelino Rigi, mengawali musim Trial Game Dirt 2025 dengan kurang baik. Doi mengalami accident dan harus rela menepi di lintasan saat putaran perdana di Semarang.
Pelan namun pasti, Marceng, sapaan akrabnya, mulai memanas mesinnya. Meski masih dalam tahap pemulihan cedera tangan kirinya pasca kejadian di Semarang, doi menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap tangguh dan pantang menyerah.
Bertarung di Sirkuit Lapangan Graha Tirta, Sidoarjo, 13-14/6, saat putaran ke-2 Trial Game Dirt 2025, Marceng langsung meraih podium 5 kelas Free For All (FFA) dan finish di peringkat ke-4 Kelas Campuran Open.
"Untuk putaran ke-2 ini saya berusaha untuk lebih fokus karena sudah kehilangan poin di seri pertama Semarang. Semoga nanti di seri 3 cedera tangan kiri sudah sembuh total dan bisa lebih maksimal lagi," tandas adik kandung dari Ananda Rigi itu.
Pada klasemen sementara hingga putaran ke-2 berakhir, nama Marcelino Rigi pun langsung menembus 10 besar untuk kedua kelas yang dipertandingkan.
TGD 2025 ini adalah musim keduanya bagi Marceng. Doi menyebut jika ajang sportainment Trial Game Dirt adalah prioritas utamanya. "Pasti full seri dong, semoga tidak ada halangan untuk main di semua putaran TGD 2025. Targetnya mudah-mudahan bisa 5 besar dulu karena seri 1 ngga dapat poin," ucapnya. Mantabb Ceng, pelan tapi pasti ya broo!