Perhatikan Kondisi Piston Motor Trail Ya
Anda pasti pernah mendengar istilah piston motor. Tapi tahukah Anda komponen apa serta fungsinya apa pada motor trail Anda? Piston motor, atau sering disebut torak atau seher, adalah komponen berbentuk silinder yang bergerak naik turun di dalam silinder mesin untuk mengubah energi pembakaran menjadi gerakan mekanis yang menggerakkan kendaraan. Piston merupakan bagian vital dalam mesin pembakaran internal, seperti pada sepeda motor, yang berfungsi untuk mengubah energi panas dari pembakaran menjadi energi gerak.
Nah apabila Anda merasa performa motor terasa berkurang, bisa jadi masalahnya ada di piston. Sebab, komponen kecil ini punya peran besar dalam proses pembakaran mesin. Ketika piston motor mulai bermasalah, dampaknya bisa langsung terasa saat berkendara.
Walaupun kerusakannya tidak selalu langsung terlihat, ternyata ada beberapa ciri yang bisa Anda perhatikan dari cara motor menyala, suara mesin, sampai kondisi knalpot. Oleh karena itu, kenalilah indikator ini lebih awal supaya tidak menimbulkan kerusakan lebih parah di bagian mesin lainnya.
Ada enam ciri-ciri utama yang menunjukan adanya masalah pada piston motor trail Anda. Yang pertama adalah penurunan kinerja mesin. Piston yang sudah tidak dalam kondisi optimal bisa menyebabkan pembakaran mesin jadi tidak sempurna. Akibatnya, tenaga motor pun berkurang dan akselerasi terasa lebih lambat dari biasanya. Hal ini biasanya menjadi gejala paling awal yang bisa Anda rasakan.
Ciri selanjutnya adalah keluarnya banyak asap putih dari knalpot dalam jumlah banyak bisa jadi sinyal ausnya ring piston motormu. Sebab, saat ring piston tidak dapat lagi memastikan oli tetap di ruangnya, oli bisa jadi terbakar dengan bahan bakar, sehingga muncullah asap putih yang lumayan pekat. Oh iya, apabila merasa motor sulit menyala, apalagi saat mesin masih dingin, bisa jadi kompresi mesin menurun akibat rusaknya piston. Sebab, komponen ini memang berperan besar dalam menjaga tekanan di ruang bakar.
Piston yang bermasalah dapat mengkibatkan oli masuk ke ruang bakar dan ikutan terbakar ketika mesin menyala. Hal tersebut mengakibatkan oli jadi lebih cepat habis, meskipun tidak ada kebocoran yang terlihat dari luar.
Piston yang aus atau tidak pemasangannya tidak sempurna bisa mengakibatkan gesekan berlebihan dengan dinding silinder. Lalu, nantinya akan muncul suara kasar atau ketukan dari dalam mesin yang makin jelas terdengar saat motor dibawa dalam kecepatan tinggi.
Selain asap putih, bau khas oli terbakar juga bisa jadi indikasi kerusakan piston. Sebab, saat oli bocor ke ruang bakar, pembakaran tidak hanya menghasilkan tenaga, tapi juga aroma menyengat yang seharusnya tidak muncul.
Pasti kemudian Anda bertanya dong, kerusakan piston tidak terjadi begitu saja, lantas apa saja sih penyebabnya? Biang kerok utama adalah kualitas oli mesin yang jelek. Oli dengan kualitas rendah atau viskositas yang tidak sesuai standar pabrikan bisa menyebabkan pelumasan tidak optimal. Akibatnya, gesekan antara piston dan silinder jadi lebih tinggi dan membuat komponen cepat aus.
Overheat juga bisa membuat piston berubah bentuk akibat suhu tinggi, apalagi jika produknya tidak bagus. Lalu, mesin yang tidak punya pendinginan maksimal akan mempercepat kerusakan piston, terutama jika motor sering dipakai dalam jarak jauh atau lalu lintas padat.
Adanya kotoran dan kontaminasi di mesin juga bisa memacu kerusakan mesin. Debu atau kotoran yang masuk ke mesin dapat mempercepat keausan komponen ini. Karena itu, Anda harus rutin mengganti filter oli dan mengerjakan servis rutin supaya kotoran tidak mengendap dan merusak bagian internal mesin.
Piston yang rusak sebaiknya langsung Anda ganti agar tidak memengaruhi komponen mesin lainnya. Tapi menggantinya harus dengan yang original ya. Piston yang tidak original atau dibuat dari bahan berkualitas rendah umumnya lebih mudah rusak. Seperti penjelasannya sebelumnya, pada kondisi ekstrim, piston jenis ini bisa meleleh atau berubah bentuk, yang tentu saja berisiko besar terhadap performa motor. Kalau sudah muncul gejala seperti di atas, artinya Anda perlu segera memeriksa kondisi piston ke bengkel kepercayaan Anda.
Image credit : betterdirtbikeriding.com