Menjajal Track Pinggir Pantai Tabanan

Tidak dipungkiri lagi, Bali merupakan primadona tujuan wisata Indonesia. Wisatawan lokal maupun internasional seolah tersihir dengan keindahan alam pulau Dewata. Selain menawarkan wisata bahari yang memang sudah menjadi unggulan sejak beberapa dekade lalu, Bali kini menawarkan beragam paket wisata Inland yang juga tidak kalah indahnya. Salah satunya adalah menjelajah daerah Tabanan yang didominasi oleh hutan dan sawah, tapi juga memiliki pantai yang tidak kalah Indahnya.

Nah salah satu daya tarik yang berada di daerah tabanan adalah Pantai Pangkung Tibah. Namanya mungkin masih asing jika dibandingkan Pantai Kuta, Uluwatu, Tanah Lot dan pantai-pantai di Bali lainnya yang jauh lebih terkenal, tapi pantai ini memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh pantai lainnya yaitu sirkuit motor cross.

Berada di Banjar Pakraman Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali, pantai berpasir hitam terhitung populer bagi penggemar motor trail. Sirkuit ini memang tidak dikelola secara profesional, hanya mengandalkan aparat desa dan masyaratkat setempat. Tapi sirkuit ini bisa dinikmati oleh masyaratka umum lho, dan asal tahu saja, lokasi ini tidak pernah sepi dari pengunjung.

Menjelang sore biasanya mulai berdatangan para pecinta motor trail untuk sekedar berlatih atau melepas hobi. Untuk tarif penyewaan sirkuit ternyata terbagi menjadi beberapa kategori, misalnya untuk kategori SE 50/65 cc, dikenakan biaya Rp 50 ribu per hari, sementara untuk yang SE 85 cc Rp 75 ribu per hari. Untuk kelas 125/250 cc, biayanya sebesar Rp 100 ribu per hari.

Sirkuit motocross Pangkung Tibah ini memiliki panjang sekitar 1,2 km yang dibuat berkelok-kelok dengan kontur bukit naik-turun layakanya sirkuit pada umumnya. Bahkan, dengan menggunakan standar internasional, sirkuit yang dikelola oleh Desa Adat pangkung Tibah ini kerap digunakan untuk berbagai kompetisi motocross, bahkan sampai Kejuaraan Nasional juga digelar di sini.

Nah tapi bukan berarti Anda bisa menjajal sirkuit ini dengan begitu saja, walaupun telah membayar. Peralatan keselamatan tetap wajib digunakan, dan jika tidak menggunakannya, pihak pengelola tidak segan untuk menegur atau bahkan mengusir Anda dari lokasi. Jadi lain kali jika Anda berada di bali rasanya tidak ada salahnya untuk menjajal sirkuit ini.