Posisi Terbaik Bersihkan Motor Trail

Salah satu syarat agar motor trail bisa awet dan tetap tampil prima adalah dengan menjaga kebersihannya. Motor trail yang bersih sudah pasti memiliki komponen yang bersih dan komponen bersih berarti memiliki daya guna yang lebih lama. Kinerja komponen yang bersih sudah pasti juga lebih baik ketimbang komponen motor trail yang tertutup baragam macam kotoran.

Tapi ada kalanya, setiap selesai berpetualang, Anda melihat motor trail Anda yang penuh dengan kotoran dan lumpur, dengan posisi kotoran tadi yang berada pada tempat yang sulit dijangkau. Kalo sudah begini ada beberapa orang yang kemudian memiringkan, bahkan hingga merebahkan motor trail mereka, dengan dalih agar mudah saat mencuci.

Ternyata mencuci motor trail dengan cara ini lebih banyak menimbulkan efek negatifnya ketimbang positif. Yang paling pertama merasakan akibatnya adalah tentu saja bodi motor trail Anda menjadi rawan baret atau retak. Apalagi jika tidak memperhatikan tempat untuk merebahkan motor tersebut, alih-alih ingin bersih , malah baret bodi yang didapat.

Jika motor trail Anda masih menggunakan karburator, hal yang pasti terjadi jika mencuci dengan merebahkan motor trail adalah banjir bensin. Maklum saja bensin pasti akan masuk ke lubang pembuangan jika motor trail dalam posisi tidur.

Belum lagi ada kemungkinan kabel-kabel yang berada di dalam bodi motor trail Anda bisa kemasukan air berlebih yang jika terjadi pasti akan menimbulkan korsleting pada sistem kelistirkan motor. Oh iya posisi merebahkan motor trail juga membuat kepala busi menjadi terekspos dan mudah menjadi basah, kalo hal ini terjadi tentu akan membuat motor trail Anda sulit untuk dinyalakan.

Posisi terbaik untuk mencuci motor trail adalah dengan mendirikannya pada dua standar jika memilikinya, jika tidak gunakan penyangga motor trail ya. Pasti ada bagian-bagian tertentu dimana kotoran sulit untuk dijangkau dan membuat Anda harus mengeluarkan ekstra effort untuk membersihkannya. Tapi tentu saja hal itu lebih baik ketimbang menghadapi beragam resiko yang sudah kami sebutkan di atas bukan?