Posisi Tubuh Ideal di Atas Motor Trail

Mengendarai motor trail memerlukan proses dan latihan yang sering agar dapat memahami posisi tubuh yang ideal. Posisi berkendara di atas motor trail bukan hanya menentukan kenyamanan Ada saat menungganginya tapi juga memberika pengaruh kepada ketahanan fisik pengendara ketika melahap medan yang berat.

Seperti sudah kami sebutkan tadi, bahwa posisi ideal bisa didapat dari latihan yang sering dilakukan, tapi sebeneranya ada beberapa trik yang bisa membantu Anda untuk mendapatkan posisi tersebut. Trik ini terhitung relatif sederhana, tapi memiliki pengaruh yang besar. Untungnya, Anda dapat melakukan dan melatih tips ini sendiri. Apa saja sih triknya untuk mendapatkan posisi ideal saat mengendarai motor trail? Yuk kita simak ulasannya ya.

Yang pertama harus Anda lakukan adalah menempatkan posisi motor trail dengan menggunakan standar tengah. Jika motor trail Anda tidak memiliki standar tengah, gunakan stand penyangga atau jackstad. Setelah itu naik ke atas motor trail dan posisikan badan selaras dengan posisi footstep motor trail Anda.

Dalam posisi duduk, Anda akan mengetahui apakah setting handlebar motor trail sudah pas dengan keinginan Anda. Jika dirasa kurang tinggi, bisa menambahkan raiser pada handle bar. Namun jika terlalu tinggi, Anda bisa mengganti handlebar dengan yang memiliki tekukan lebih rendah. Idealnya. Ketinggian handlebar tidak melebihi pusar dari pengendara.

Jika ketinggian handlebar ideal sudah didapat, maka langkah berikutnya adalah mengatur posisi setting handle bar. Lebih ke arah masuk atau keluar. Posisikan seting dari nol, jika dirasa kurang Anda tinggal menggesernya maju atau mundur sesuai dengan selera. Namun untuk setting ini biasanya nilai yang diambil antara 0 hingga +2. Jarang ada yang menggunakan setting diluar kisaran tadi.

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan adalah mengatur beragam piranti yang terhubung pada handlebar motor trail Anda, yaitu tuas kopling dan rem depan. Anda hanya perlu duduk di atas motor dan rasakan ketika tangan meremas kopling atau rem. Usahakan posisi tuas rata dengan telapak tangan atau sedikit turun agar posisi jari tidak terlalu menekuk ketika Anda berada dalam posisi berdiri. Posisi handle yang terlalu ke bawah berpengaruh juga pada akses pergelangan tangan, sehingga membuat gerakan terbatas saat Anda membuka gas.

Yang terakhir adalah mengatus pijakan perseneling dan rem belakang. Kami sarankan Anda untuk menggunakan sepatu yang biasa digunakan ketika menunggangi motor trail, karena akan mempengaruhi kisaran setting yang ideal. Rasakan gerakannya, apakah sudah cukup enak ketika memindahkah gigi dari gigi rendah hingga top gear. Jika sudah merasa nyaman selanjutnya atur posisi rem belakang, jangan sampai tidak ada jarak yang menyebabkan rem tertekan terus dan berpotensi blong ketika panas atau sebaliknya,.

Jika langkah di atas sudah diikuti dengan sempurna, kami rasa Anda sudah mendapatkan posisi ideal ketika Anda mengendarai motor trail. Jangan lupa untuk terus melatih menunggangi motor trail dengan settingan yang sudah disesuaikan untuk tubuh Anda, karena dengan berlatih akan mampu membuat tubuh lebih cepat beradaptasi dengan motor trail Anda. Selamat mencoba.