Punya Idola dan Jagoan Masing-masing

Ada beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang sejak 2005 silam selalu menjadi tempat singgah perhelatan Trial Game. Tentu saja, ketika kejuaraan sport dan entertainment ini digelar di kota-kota tersebut, hampir tak ada sisa tempat duduk di tribun yang tersedia. Artinya, mereka sudah punya idola dan jagoan masing-masing yang akan didukung sejak berangkat dari rumah.

Purwokerto, Ambarawa, Pekalongan, Jember, Probolinggo, Jombang, Madiun adalah beberapa second city yang jarang absen menghelat kejuaraan berhadiah total ratusan juta rupiah itu. “Trial Game menjadi salah satu yang mereka tunggu, termasuk aksi para kroser yang menjadi jagoannya,” kata Mario CSP dari Djarum. “Pertimbangan penyelenggara salah satunya adalah antusias penonton, meski dalam setiap seri Trial Game selalu penuh sesak oleh penonton,” imbuh Mario.

Bagi para pebalap, hadirnya ribuan penonton merupakan tenaga atau semangat ekstra untuk tampil lebih maksimal. “Sorakan, tepuk tangan maupun teriakan dari para penonton menambah semangat kami untuk tampil baik, adrenalin makin terpacu,” ungkap juara Trial Game 2014 dan 2015, M. Arjun Wicaksana. Setali tiga uang, freestyler Trial Game, Agha Riansyah juga mengungkapkan hal senada. “Tadinya udah ngga siap buat melakukan aksi freestyle karena kondisi lintasan atau cuaca yang kurang mendukung, tapi setelah diminta penonton melalui teriakan-teriakan jadi terpacu untuk melakukannya dan Alhamdulillah selalu sukses sekaligus bisa menghibur penonton,” terang Agha.

Salah satu penonton yang intens datang ke Sirkuit adalah Linda, penduduk asli Banyumas. “Beda banget antara nonton di televisi sama di sirkuit, lebih seru lihat langsung, bisa sambil teriak-teriak. Jagoan saya pasti M. Arjun, mainnya keren, orangnya ganteng juga kan,” ujarnya.RW