Ivan Harry Nugroho, M. Arjun Wicaksana dan Aris Setyo, 3 Rider yang menghiasi daftar juara Trial Game Dirt sejak 2013 mulai musim ini dipastikan tak dapat tidur nyenyak. Ketiganya tak lagi bersaing sendirian setelah intensnya Lantian Juan dan Savona Oky musim lalu. Kini persaingan dipastikan tambah makin sengit dengan hadirnya Asep Lukman Effendi. Rider asal Kota Boyolali itu akan tampil full seri!

     Putaran perdana kemarin di Sragen, Asep sudah langsung pamer taji, tanda bahaya digaungkan pebalap yang baru saja melepas masa lajangnya itu. Finish di posisi ke-3 kejuaraan umum menjadi modal berharga bagi Asep menatap musim 2019. “Tahun ini rencananya akan turun di seluruh seri, semoga saja tidak ada aral melintang,” buka Asep. Tak tanggung-tanggung, setelah bolak-balik di kejuaraan trail paling megah ini, Asep langsung usung target sebagai juara umum. “Ya kalau sudah niat harus bisa jadi juara dong,” tandasnya.

     Turun di 2 kelas Sirkuit Lapangan SBI Karangmalang, Asep mampu meraih hasil absolut di kelas FFA dengan hasil akhir sebagai runner up, kalah tipis dari Lantian Juan, sang juara putaran pertama. Sedang pada kelas Campuran Open, kroser senior itu menduduki peringkat ke-6. Dengan hasil itu, kini asep kokoh di peringkat ke-3 klasemen sementara Trial Game Dirt 2019 dengan 20 poin, di bawah Lantian (25 poin) dan Arjun (22 poin).

     Sejatinya Asep Lukman bukan orang baru di Trial Game Dirt. Doi sudah hampir 1 dasawarsa melanglang buana dari kota ke kota penyelenggaraan Trial Game. Meski begitu mantan anak didik Denny Orlando itu belum sekalipun mencicipi gelar juara umum. “Sudah lama banget gabung Trial Game, dulu barengan sama Andrian Dio dan Om Denny, tapi ngga pernah full seri,” sebut Asep. Ah, jadi ngga sabar nih lihat pertarungan mereka di seri 2 dan selanjutnya.